Jakarta Pasar kripto diramal bakal terus bergairah di penghujung 2025. Dengan fokus tidak hanya kepada Bitcoin, tapi juga altcoin yang mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Saat harga Bitcoin mendekati USD 124 ribu (Rp 2,05 miliar), analis terkenal Virtual Bacon memperingatkan bahwa Oktober 2025 bisa menjadi kesempatan terakhir untuk membeli altcoin besar di harga rendah sebelum reli besar dimulai.
Mengutip laman Pintu News, Senin (13/10/2025), ada enam alasan utama yang mengindikasikan pasar altcoin berada di ambang momentum baru. Oktober 2025 disebut berpotensi menjadi awal dari altseason terbesar sejak 2021.
Secara historis, Oktober merupakan bulan paling positif bagi pergerakan harga Bitcoin (BTC). Dalam 10 tahun terakhir, Bitcoin mencatatkan rata-rata kenaikan 21,59 persen setiap Oktober, dengan hanya satu kali bulan ini ditutup merah. Jika tren ini berulang, reli Bitcoin berpotensi menyeret altcoin naik secara signifikan terhadap dolar.
Setiap kali Bitcoin menunjukkan kenaikan lebih dari 20 persen dalam sebulan, altcoin biasanya akan menyusul dengan lonjakan yang lebih agresif. Lantaran investor mulai mengalihkan sebagian keuntungan dari Bitcoin ke aset kripto lain seperti Ethereum, Solana, dan Pepe Coin untuk mencari potensi imbal hasil yang lebih tinggi.
Dari sisi teknikal, indikator MACD bullish cross pada grafik kapitalisasi pasar altcoin menunjukkan potensi tren kenaikan baru. Pola serupa terakhir kali muncul sebelum reli besar altcoin hingga 200 persen pada siklus sebelumnya. Kini, total kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL3) bertahan di atas Rp 11.935 triliun (USD 720 miliar), menandakan bahwa tekanan jual mulai melemah.
Jika momentum ini berlanjut, altcoin berpotensi mengalami lonjakan besar dalam beberapa minggu ke depan. Kenaikan volume perdagangan dan meningkatnya dominasi altcoin menjadi sinyal tambahan bahwa pasar sedang bersiap memasuki fase ekspansi baru yang lebih kuat.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3438115/original/068747600_1619182983-WhatsApp_Image_2021-04-22_at_14.56.51.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5322687/original/008867000_1755752269-Foto_3.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5400347/original/096355100_1762086731-d06619cc-fc53-4b42-b691-d574bb28ba1a.jpeg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/976574/original/043353600_1441279137-harga-emas-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837498/original/067081100_1716195906-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976571/original/042940100_1441279137-harga-emas-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398024/original/062699400_1761828554-BSI_Maslahat.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4943101/original/059705000_1726137610-20240912-Harga_Emas-ANg_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3980732/original/010029000_1648714878-20220331-Laporan-SPT-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399705/original/078704600_1761993779-1000141765.jpg)