Jakarta – Circle Internet Group Inc., perusahaan di balik stablecoin populer USD Coin (USDC), sukses menggelar penawaran umum perdana (IPO) dengan total dana yang dihimpun hampir mencapai USD 1,1 miliar atau setara Rp 17,9 triliun (asumsi kurs Rp 16.303 per dolar AS).
Capaian ini melampaui ekspektasi awal dan mencerminkan semakin kuatnya penerimaan pasar terhadap perusahaan yang bergerak di sektor aset digital stabil.
Melansir Yahoo Finance, Kamis (5/6/2025), dalam IPO tersebut, Circle bersama sejumlah pemegang saham termasuk CEO sekaligus salah satu pendirinya, Jeremy Allaire menjual sekitar 34 juta saham pada harga USD 31 per lembar.Â
Harga itu berada di atas kisaran target yang sebelumnya dipasarkan, sebagaimana dikonfirmasi dalam pernyataan resmi yang juga memperkuat laporan Bloomberg News sebelumnya.
Dengan harga tersebut, nilai pasar Circle mencapai USD 6,9 miliar berdasarkan jumlah saham yang beredar. Namun jika memasukkan faktor seperti opsi saham karyawan, unit saham terbatas, dan waran, maka valuasi terdilusi penuh perusahaan ini mencapai sekitar USD 8,1 miliar.
Lonjakan Permintaan Investor dan Keyakinan pada Masa Depan Stablecoin
IPO Circle terjadi di saat dunia keuangan tengah menantikan regulasi resmi untuk stablecoin token digital yang nilainya biasanya dikaitkan dengan mata uang fiat seperti dolar AS. Undang-undang yang sedang dibahas di Kongres AS diyakini dapat memberikan legitimasi lebih besar pada penggunaan stablecoin dan memicu lonjakan adopsi.