Jakarta – Seorang insinyur perangkat lunak dari bursa kripto CoinDCX di India ditangkap setelah diduga terlibat dalam kasus peretasan senilai USD 44 juta. Insiden ini menjadi salah satu dari serangkaian serangan terhadap platform kripto yang terus meningkat di 2025.
Pelaku bernama Rahul Agarwal, yang bekerja tetap di CoinDCX. Informasi login miliknya diduga telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan digunakan untuk mencuri dana dalam jumlah besar.
Dikutip dari cryptopotato, Sabtu (2/8/2025), dalam laporan media lokal The Times of India, perusahaan pengelola CoinDCX, Nebilo Technologies, melaporkan kejadian peretasan ke pihak berwenang. Wakil Presiden Kebijakan Publik CoinDCX, Hardeep Singh, menjelaskan bahwa peretasan dimulai pada 19 Juli sekitar pukul 02.30 dini hari.
Saat itu, pelaku mengirim 1 USDT (stablecoin setara USD 1) ke dompet eksternal—yang kemudian disusul dengan pencurian USD 44 juta pada pukul 09.30 pagi di hari yang sama. Dana tersebut kemudian dibagi ke enam dompet kripto berbeda.
Dalam pemeriksaan polisi, Rahul membantah terlibat dan mengaku tidak mengetahui adanya pencurian tersebut. Namun, ia mengaku sempat mengerjakan proyek sampingan dengan beberapa pihak swasta tanpa menyelidiki latar belakang mereka.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.