Jakarta Inggris menduduki peringkat teratas dunia dalam meningkatkan kepemilikan aset kripto di antara penduduknya pada tahun 2025.
Mengutip Cointelegraph, Rabu (28/5/2025) naiknya kepemilikan kripto di Inggris melampaui sejumlah negara maju termasuk Amerika Serikat, menurut sebuah studi baru oleh Gemini.
Bursa kripto berbasis di AS itu mengungkapkan dalam laporan State of Crypto, bahwa adanya perubahan dalam adopsi global kripto termasuk Bitcoin (BTC).
Berdasarkan survei terhadap 7.200 orang dewasa di seluruh AS, Eropa, Singapura, dan Australia, laporan tersebut menemukan bahwa Eropa telah memimpin dalam menumbuhkan kepemilikan kripto, dengan Inggris mencatat kenaikan terbesar.
Gemini mengungkapkan, Inggris mengalami pertumbuhan tahunan terbesar dalam kepemilikan kripto dari negara-negara yang disurvei, dengan pangsa responden yang menunjukkan kepemilikan kripto meningkat menjadi 24% pada April 2025 dari 18% tahun lalu.
Meskipun demikian, Inggris belum mencapai tingkat kepemilikan kripto teratas di dunia.
Menurut laporan Gemini, Singapura telah menjadi negara teratas secara global untuk kepemilikan kripto dalam dua tahun terakhir, dengan 28% responden survei lokal mengatakan bahwa mereka berinvestasi dalam kripto.
Beberapa negara Eropa telah mempercepat laju tersebut, dengan 21% responden Prancis melaporkan kepemilikan kripto pada tahun 2025, naik dari 18% pada tahun 2024. Di AS, indikator tersebut tumbuh menjadi 22% dari 21%.
Tingkat kepemilikan kripto secara keseluruhan di AS, Inggris, Prancis, dan Singapura meningkat menjadi 24% pada bulan April dari 21% 2024 lalu, yang menunjukkan bahwa hampir satu dari empat orang sekarang memiliki kripto secara global.