Jakarta – PT Indokripto Koin Semesta Tbk, induk usaha dari Bursa Aset Kripto CFX, siap melangsungkan penawaran umum saham perdana (IPO) pada 9 Juli 2025 dengan kode saham COIN. Perusahaan ini menargetkan perolehan dana IPO hingga Rp231,62 miliar. Ini akan menjadi IPO perusahaan holding bursa aset kripto pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk, Ade Wahyu, menyampaikan perseroan akan melepas sebanyak 2,2 miliar saham ke publik, atau sekitar 15% dari total saham yang dicatatkan.
Baca Juga
-
Aset Kripto yang Boleh Diperdagangkan di Indonesia Berkurang, Segini Jumlahnya
-
CFX Mengharapkan Industri Aset Kripto Terus Bertumbuh
Harga saham yang ditawarkan berada di kisaran Rp100 hingga Rp105 per lembar. PT Ciptadana Sekuritas Asia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
“IPO COIN adalah sesuatu yang membanggakan dan akan menjadi sejarah bagi industri aset kripto di Indonesia. Sebagai perusahaan holding bursa aset kripto pertama yang melantai di pasar modal Indonesia, kami yakin IPO COIN dapat mendukung pertumbuhan iklim investasi dan perekonomian Indonesia,” kata Ade dalam keterangan resmi Kamis (26/06/2025).
Lebih lanjut, Ade menjelaskan dana hasil IPO ini akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, terutama dalam mendukung kebutuhan modal kerja dari dua anak usahanya yaitu PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC).
CFX dikenal sebagai satu-satunya bursa aset kripto yang telah berizin dan diawasi oleh OJK, sementara ICC adalah lembaga kustodian kripto yang juga telah mendapat pengawasan OJK.