Jakarta HSBC Holdings resmi meluncurkan layanan deposit tokenisasi untuk klien korporat, dengan Ant International menjadi pengguna pertama. Inisiatif ini membuka jalan bagi penggunaan blockchain dalam transaksi lintas batas yang lebih cepat dan aman.
Dikutip dari coinmarketcap, Selasa (23/9/2025), CEO HSBC Noel Quinn menjelaskan, layanan baru ini merupakan sistem penyelesaian berbasis blockchain pertama yang dikelola bank di Hong Kong. Teknologi ini memanfaatkan jaringan pribadi HSBC yang dibangun di atas Hyperledger Besu, sehingga memungkinkan transaksi hampir instan.
Ant International—sebelumnya Ant Group—menjadi perusahaan perdana yang mengadopsi layanan tersebut. Dipimpin oleh CEO Yang Peng, perusahaan ini dikenal sebagai pemain utama dalam infrastruktur digital global.
Langkah HSBC ini sekaligus mencerminkan tren industri keuangan yang lebih luas. Seperti halnya JPMorgan dengan inisiatif JPM Coin, perbankan global mulai serius mengintegrasikan tokenisasi dan aset digital dalam layanan mereka.
Selain perkembangan ini, pasar kripto juga terus bergerak dinamis. Ethereum (ETH), salah satu aset digital terbesar, diperdagangkan di level USD 4.177,76 atau sekitar Rp 68,5 juta (kurs Rp16.400 per USD ).
Menurut data CoinMarketCap, meski turun 2,63% dalam 24 jam terakhir dan 7,65% dalam sepekan, ETH masih mencatat lonjakan lebih dari 71% dalam 90 hari terakhir.