Jakarta Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX), Subani, memberikan tanggapan terhadap fenomena proyek kripto Worldcoin yang menarik perhatian publik karena penggunaan data biometrik sebagai bagian dari sistem identitas digital.
Proyek tersebut memungkinkan masyarakat untuk memindai iris mata mereka sebagai identitas digital WorldID, yang kemudian ditukar dengan aset kripto secara gratis. Menurut Subani, tren ini mencerminkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap nilai dari aset digital.
“Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai mengerti tentang kripto dan menilai kripto adalah sesuatu yang berharga,” ujar Subani dalam pernyataan tertulis, kepada dikutip Rabu (7/5/2025).
Perlu Memahami Risiko di Baliknya
Namun, Subani mengingatkan pemindahan data iris mata tersebut pada dasarnya merupakan bentuk pemberian data pribadi kepada pihak lain, sehingga masyarakat harus benar-benar memahami risiko di baliknya.
“Tapi masyarakat harus menyadari bahwa aksi pemindahan data iris mata tersebut sama dengan mereka sudah memberikan data pribadi ke orang lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia dalam menyikapi teknologi baru seperti Worldcoin. Subani mengapresiasi langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang telah memiliki kerangka aturan terkait Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE).