Jakarta – Penyelidik on‑chain ZachXBT melaporkan kelompok peretas Korea Utara, Lazarus Group, berhasil mencuri sekitar USD 3,2 juta atau setara Rp 51,7 miliar (asumsi kurs Rp 16.179 per dolar AS) aset kripto lewat serangan daring terkoordinasi.
Insiden ini menambah daftar panjang aksi siber Lazarus dan menyoroti betapa rentannya infrastruktur dompet serta bursa aset digital saat dihadapkan pada teknik serangan canggih.
Modus & Titik Lemah: Garden Finance dan Bybit
Menurut ZachXBT, celah keamanan di Garden Finance jembatan Bitcoin lintas‑rantai dan di bursa Bybit ikut dimanfaatkan. Ia menuding lebih dari 80 % pendapatan biaya Garden Finance belakangan ini bersumber dari dana hasil pencucian kelompok Lazarus.
Anda dengan mudah mengabaikan lebih besar dari 80% biaya Anda yang berasal dari pencuci uang Tiongkok yang memindahkan dana Lazarus Group dari peretasan Bybit, ujar ZachXBT, dikutip dari Coinmarketcap, Senin (30/6/2025).
Pernyataan itu ditujukan kepada salah satu pendiri Garden Finance setelah platform tersebut menyoroti perolehan biayanya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.