Jakarta Minat investor kelas atas terhadap cryptocurrency terus meningkat. Laporan HSBC Affluent Investor Snapshot 2025 menunjukkan alokasi rata-rata untuk aset digital ini bertambah tiga poin persentase dibandingkan tahun lalu.
Kenaikan alokasi kripto paling menonjol terjadi di Meksiko (+4 poin), Hong Kong (+3 poin), dan Indonesia (+2 poin). Sementara itu, Tiongkok mencatat sedikit penurunan alokasi (-2 poin), menandakan adanya perbedaan pendekatan antar pasar terhadap aset digital.
Lanny Hendra, International Wealth and Personal Banking Director HSBC Indonesia, menilai perkembangan kripto masih berada pada tahap awal namun menunjukkan potensi. Menurutnya, banyak generasi muda yang lebih berani mengambil risiko.Â
“Saya melihat perkembangan kripto cukup progressing. Banyak Gen Z, generasi yang lebih muda, yang lebih berani taking risk karena kripto adalah sesuatu yang baru. Saya percaya akan ada demand untuk pengen tahu, tapi ini masih early stage untuk perkembangan kripto,” ujarnya dalam acara Media Briefing: Survei HSBC Affluent Investor Snapshot 2025, dikutip Selasa (16/9/2025).