Jakarta – Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) bersama sejumlah lembaga penegak hukum internasional berhasil membongkar layanan pencucian uang berbasis kripto senilai sekitar USD 70 juta. Operasi ilegal tersebut dikenal dengan nama E-Note dan diduga dijalankan oleh warga negara Rusia, Mykhalio Petrovich Chudnovets.
Dikutip dari coinmarketcap, Jumat (19/12/2025), pengungkapan kasus ini menegaskan tantangan keamanan siber yang masih terus berkembang, sekaligus menunjukkan kuatnya kolaborasi lintas negara dalam memerangi kejahatan yang melibatkan aset kripto.
BACA JUGA:Foto di Media Sosial Dipakai untuk Menipu, FBI Ingatkan Modus Penculikan Virtual
BACA JUGA:Kontroversi Direktur FBI Kash Patel: Kerahkan Tim SWAT untuk Lindungi Pacar hingga Pakai Jet Dinas untuk Rekreasi
BACA JUGA:BI Ungkap Potensi Kerugian Kejahatan Siber Global, Berpeluang Sentuh Rp 397 Kuadriliun
Meski demikian, dampak langsung pengungkapan ini terhadap pergerakan harga kripto global belum terlihat secara jelas.
Chudnovets didakwa atas tuduhan konspirasi. Ia diduga menggunakan E-Note untuk mengonversi aset kripto menjadi mata uang fiat dengan memanfaatkan jaringan perantara atau money mule. Dalam operasi tersebut, otoritas yang tergabung dalam FBI Detroit Cyber Task Force menyita server layanan E-Note beserta data pelanggan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kasus ini melibatkan banyak lembaga penegak hukum internasional, di antaranya Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman dan Biro Investigasi Nasional Finlandia. Kerja sama tersebut menghasilkan penyitaan infrastruktur digital berskala besar serta pengumpulan data penting yang diyakini berkaitan dengan aktivitas kejahatan lintas negara.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4983415/original/005222400_1730112240-fotor-ai-20241028174255.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5203982/original/041738600_1745988471-30_april_2025-1.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5447493/original/035341900_1765957483-IMG-20251217-WA0009.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427287/original/007622500_1764345082-Gubernur_Bank_Indonesia_Perry_Warjiyo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3000972/original/026902200_1576748930-20191219-BI-Pertahankan-Suku-Bunga-Acuan-di-5-Persen-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303845/original/091163900_1754130203-Gemini_Generated_Image_4fgq6p4fgq6p4fgq.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4473781/original/039018600_1687249156-SEC_.jpg)