Jakarta Pemerintah El Salvador terus membeli Bitcoin untuk cadangan kripto nasionalnya, meskipun negara tersebut tengah menjalani kesepakatan pinjaman dengan Dana Moneter Internasional (IMF) yang salah satu syaratnya melarang penggunaan dana publik untuk membeli Bitcoin.
Menurut data dari Kantor Bitcoin El Salvador, negara ini membeli 7 Bitcoin tambahan dalam 7 hari terakhir. Dengan pembelian ini, total kepemilikan El Salvador menjadi 6.173 Bitcoin, yang nilainya lebih dari 637 juta dolar AS.
Kantor Bitcoin El Salvador terus menambah Bitcoin secara konsisten meskipun kesepakatan dengan IMF telah ditandatangani. Belum ada tanda-tanda mereka akan berhenti.
El Salvador merupakan salah satu dari sedikit negara yang secara aktif membeli Bitcoin di pasar terbuka. Menurut pelaku industri kripto, strategi ini bahkan bisa menjadi contoh bagi negara lain yang ingin membuat cadangan strategis dalam bentuk Bitcoin.
El Salvador Melawan Tekanan IMF
Melansir Cointelegraph, Senin (12/5/2025), El Salvador menandatangani kesepakatan pinjaman sebesar 1,4 miliar dolar AS dengan IMF pada Desember 2024. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, pemerintah setuju untuk mencabut status Bitcoin sebagai alat pembayaran sah dan menjadikan penggunaannya bersifat sukarela.
Selain itu, El Salvador diminta untuk menghentikan pembelian Bitcoin dengan dana publik dan melakukan privatisasi terhadap dompet digital Chivo Wallet, yang sebelumnya dibiayai negara tetapi jarang digunakan oleh masyarakat.
Pada Januari 2025, parlemen El Salvador resmi mencabut status Bitcoin sebagai alat pembayaran sah dengan hasil pemungutan suara 55 setuju dan 2 menolak. Namun, langkah itu tidak menghentikan pembelian Bitcoin oleh negara.