Jakarta – Bank sentral El Salvador meningkatkan cadangan emas untuk pertama kali dalam lebih dari tiga dekade.
Mengutip Kitco, Senin (8/9/2025),El Salvador mengumumkan hal itu pada Kamis pekan lalu. Bank sentral El Salvador membeli 13.999 troy ounce senilai USD 50 juta atau Rp 819,83 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.396) .
Bank sentral El Salvador mengatakan pembelian itu merupakan bagian dari strategi jangka menengah dan panjang untuk diversifikasi dan memperkuat cadangan internasional.
Dengan akuisisi ini, kepemilikan emas El Salvador meningkat dari 44.106 troy ounce menjadi 58.105 troy ounce dengan nilai USD 207,4 juta atau Rp 3,40 triliun. Aksi belie mas itu pertama sejak 1990.
“Emas adalah aset bernilai strategis universal, membantu mendukung kesehatan keuangan jangka panjang El Salvador, melindungi perekonomian dari perubahan struktural di pasar internasional, dan memastikan stabilitas serta kepercayaan yang lebih besar bagi penduduk dan investor,” kata bank sentral.
“Perlu dicatat implementasi strategi ini dimungkinkan berkat penguatan aset bank sentral dalam beberapa tahun terakhir, yang menjamin kesehatan sistem keuangan Salvador, dalam konteks peningkatan stabilitas makroekonomi di negara tersebut sebagai hasil dari berbagai kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Nayib Bukele.”