Jakarta Harga Bitcoin terus menunjukkan performa mengesankan sepanjang bulan ini. Dengan kenaikan hampir 9%, Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi mendekati USD 107.000 atau setara Rp 1,75 miliar (asumsi kurs Rp 16.455 per dolar AS). Lonjakan ini turut membawa kabar baik bagi El Salvador, negara yang secara berani menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah sejak 2021.
Melansir Coinmarketcap, Rabu (21/5/2025), presiden Nayib Bukele belum lama ini membagikan kabar gembira melalui akun X miliknya.
Ia menyatakan investasi Bitcoin negara tersebut telah menghasilkan keuntungan luar biasa sebesar lebih dari USD 357 juta atau setara Rp 5,8 triliun, meski belum direalisasikan.
El Salvador dan Strategi Investasi Bitcoin yang Berani
Langkah El Salvador dalam mengadopsi Bitcoin memang menjadi sejarah. Negara kecil di Amerika Tengah ini merupakan yang pertama secara resmi menjadikan Bitcoin sebagai mata uang legal.
Kini, mereka telah mengumpulkan sekitar 6.181 BTC, yang jika dikonversi dengan harga saat ini, bernilai sekitar USD 639 juta.
“Kepemilikan BTC kami telah menghasilkan lebih dari USD 357 juta dalam keuntungan yang belum terealisasi,” ujar Bukele.
Harga Bitcoin saat ini berada di kisaran USD 102.000 per koin, menjadikan total nilai kepemilikan El Salvador mencapai sekitar USD 644 juta. Sebagai catatan, nilai investasi awal negara ini hanya sekitar USD 287,1 juta, yang berarti nilai portofolio Bitcoin mereka telah naik lebih dari 124%.