Jakarta PT Edena Capital Nusantara secara resmi meluncurkan Token EDENA di Indodax. Peluncuran ini menandai langkah penting dalam transformasi keuangan digital nasional sekaligus mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
CEO Edena Capital Nusantara Wook Lee menjelaskan bahwa EDENA Token hadir untuk menghubungkan dunia keuangan global dengan aset nyata di Indonesia melalui teknologi blockchain konsorsium.
BACA JUGA:Siklus 4 Tahun Bitcoin Usai, Analis Prediksi Fase Baru hingga 2027
BACA JUGA:Harga Ethereum Anjlok Akibat Ketegangan AS–China, Tapi Investor Institusional Mulai Masuk
BACA JUGA:Amazon Jual Dompet Kripto Seharga USD 59, Apa Fungsinya?
“EDENA bukan sekadar kripto, tapi jembatan antara modal global dan ekonomi riil Indonesia,” ujar Wook Lee.
“Kami ingin membuka akses investasi yang transparan dan inklusif, mendukung UMKM, menciptakan lapangan kerja baru, serta menjadikan Indonesia pusat keuangan digital ASEAN.”
EDENA menargetkan pembukaan investasi mulai dari Rp100 ribu, menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru, dan menurunkan biaya pendanaan UMKM hingga 50 persen.
Vice President Indodax Antony Kusuma menyampaikan keyakinannya terhadap potensi EDENA Token di pasar kripto Indonesia yang terus berkembang.
“Kami percaya EDENA Token dapat sukses di Indonesia karena memiliki utilitas nyata dan didukung oleh ekosistem yang kuat,” kata Antony Kusuma.
“Indodax berkomitmen mendukung proyek aset digital yang kredibel, aman, dan sesuai regulasi.”
Sebelumnya, PT Edena Capital Nusantara juga mengumumkan kerja sama strategis dengan Kementerian Investasi Republik Indonesia untuk memfasilitasi investasi asing langsung senilai US$10 miliar pada tahun 2026, dan meningkat menjadi USD 50 miliar pada tahun 2027, sebagai bagian dari dukungan terhadap Visi Indonesia Emas 2045.
“Platform Aset Keuangan Digital EDENA menjadi katalis penting dalam transformasi ekonomi Indonesia,” ujar Wakil Menteri Investasi, Todotua Pasaribu.