Jakarta – Saham perusahaan kripto di Amerika Serikat mengalami lenguayan setelah pengumuman gencatan senjata antara Iran dan Israel yang ditengahi oleh Presiden AS Donald Trump.
Mengutip Cointelegraph, Rabu (25/6/2025) Coinbase memuncaki indeks saham S&P 500 senagai saham dengan kinerja terbaik.
Saham Coinbase menutup hari perdagangan dengan kenaikan 12,10%. Sementara itu, perusahaan penambangan kripto Riot Platforms melonjak 8,09%, Marathon Digital naik 4,94%, dan Strategy milik Michael Saylor (MSTR) naik 2,68%, menurut data Google Finance.
Pasar yang lebih luas juga membukukan kenaikan, dengan S&P 500 ditutup naik 1,11% pada hari itu.
Adapun Robinhood Markets, Inc. (HOOD) naik 7,41%, bertepatan dengan peluncuran promosi pencocokan setoran kripto 1% yang baru, yang dimulai pada Selasa (24/5) dan berlangsung hingga 7 Juli mendatang.
Seperti diketahui, Trump pada Selasa (24/6) mengumumkan gencatan senjata Iran-Israel di media sosial pribadinya. Namun, selang beberapa jam, kedua negara dilaporkan kembali meluncurkan serangan rudal.
Aksi tersebut lantas dinilai Trump melanggar pakta gencatan senjata.
Di sisi lain, sejumlah bisnis kripto mencatat penurunan kinerja saham. Penerbit stablecoin Circle Internet Group (CRCL) turun 15,49% selama perdagangan Selasa (24/5), tetapi perusahaan yang baru terdaftar itu masih naik hampir 620% sejak debutnya dengan nilai USD 31 pada 6 Juni.
Meningkatnya minat terhadap saham kripto membuat perusahaan lain juga ingin go public. Pada 23 Juni 2025, dilaporkan bahwa bursa ripto global utama OKX sedang mempertimbangkan pencatatan publik di AS setelah peluncurannya kembali di negara tersebut.