Jakarta – Bursa kripto Coinbase dalam laporan risetnya menyebutkan, peluang penurunan suku bunga the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) meningkat menjadi 92% pada 4 Desember 2025. Hal ini dinilai menjadi perkembangan yang dapat mendukung pemulihan aset berisiko termasuk kripto.
Berdasarkan riset Coinbase, ditulis Minggu (7/12/2025), Desember dibuka dengan kenaikan likuiditas global yang signifikan. Indeks pasokan uang M2 global menunjukkan tren pemulihan yang jelas hingga akhir 2025 yang dibangun di atas harapan kondisi dolar AS yang lebih lemah akan membantu momentum pasar yang lebih luas.
BACA JUGA:Coinbase: Tren Bitcoin Bisa Berbalik Positif di Desember
BACA JUGA:BlackRock Setor Rp 7,99 Triliun Bitcoin dan Ethereum ke Coinbase, Adopsi Institusi Makin Kuat
BACA JUGA:Tingkat Volatilitas Zcash Ekstrem, Miliarder Bitcoin Ini Peringatkan Investor Tarik Aset dari Bursa
BACA JUGA:Coinbase Rilis Platform Baru untuk Akses Awal ke Token Digital
Coinbase sebelumnya membahas kemungkinan pengaturan ulang posisi pada Oktober, dan November sebagai bulan yang lemah. Namun, bursa tersebut menyatakan, pembalikan akan terjadi pada Desember.
Kebijakan The Federal Reserve dan Undervaluasi Bitcoin
Prospek bulanan terbaru Coinbase Institutional membahas peran kebijakan moneter seiring Federal Reserve kembali ke pasar obligasi. Selain itu, tahap akhir pengetatan kuantitatif mungkin sudah dekat.
Pergeseran itu sering kali mengurangi tekanan likuiditas yang mendukung aset seperti bitcoin (BTC). Laporan itu menyatakan bitcoin turun lebih dari tiga standar deviasi di bawah tren 90 hari-nya pada November. Sedangkan ekuitas Amerika Serikat (AS) bertahan jauh lebih dekat dengan level normalnya.
Pemegang jangka panjang juga menunjukkan periode distribusi koin yang langka dan produk aset digital diperdagangkan di bawah nilai aset bersih untuk pertama kali pada 2025. Faktor-faktor ini menunjukkan pemulihan pada Desember.
Di sisi lain, menurut analis Ted Pillows, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun akan mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Juni 2025.
Meskipun the Fed memangkas suku bunga, imbal hasil obligasi 10 tahun berada di atas 4%,” ia menambahkan.
Ia mengklaim, ini bukan pertanda baik bagi aset berisiko.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/07/739346899.jpg)
/2022/01/30/1813839003.jpg)
/2025/10/17/669022889.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5028254/original/041675300_1732871304-fotor-ai-2024112916726.jpg)


:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4743847/original/047607400_1707990294-IMG-20240215-WA0013.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5380905/original/084618200_1760438138-men8.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816479/original/001937700_1714383474-fotor-ai-2024042913365.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816484/original/039630500_1714383627-fotor-ai-2024042913407.jpg)