Jakarta – CEO Western Union, Devin McGranahan menilai, gelombang adopsi stablecoin yang semakin meningkat sebagai peluang. Hal ini sebagai kekhawatiran dari lembaga perbankan tradisional yang menganggapnya sebagai ancaman.
Mengutip Crypto News, ditulis Rabu (23/7/2025), saat wawancara dengan Bloomberg, McGranahan menyoroti peluang yang dihadirkan oleh gerakan stablecoin global. Keyakinan ini muncul di tengah kekhawatirna dan ketakutan dari lembaga keuangan tradisional yang memandang stablecoin sebagai ancaman bagi sistem moneter jika tidak diatur dengan baik.
Salah satu manfaat pemakaian stablecoin yang ia yakini dapat memperkuat sektor layanan pembayaran adalah pemakaiannya dalam hal pemindahan dana secara global dengan kecepatan yang melampaui transfer uang tradisional.
Kami berusia 175 tahun dan telah berinovasi selama 175 tahun tersebut, dan stablecoin hanyalah satu lagi peluang untuk berinovasi,” kata McGranahan.
Kami melihat stablecoin sebagai peluang, bukan ancaman,” ia menambahkan.
Peluang bisnis lain yang dapat disediakan Western Union dalam hal stablecoin adalah bagaimana dapat membantu menyederhanakan proses konversi stablecoin menjadi mata uang fiat tradisional, terutama di dunia yang tidak menyediakan layanan itu.
“Bagi banyak pelanggan kami di seluruh dunia, stablecoin merupakan penyimpan nilai yang sulit didapatkan di negara mereka. Jadi, menawarkan stablecoin sebagai penyimpan nilai bagi pelanggan kami akan menjadi sebuah peluang,” ujar McGranahan.