Jakarta – CEO Standard Chartered, Bill Winters prediksi hampir semua transaksi global dilakukan pada “buku besar” yakni blockchain. Hal ini seiring meningkatnya adopsi kripto di kalangan perbankan dan lembaga keuangan.
“Keyakinan kami, yang menurut saya juga dianut oleh pemimpin Hong Kong adalah hampir semua transaksi pada akhirnya akan diselesaikan melalui blockchain dan semua uang akan menjadi digital,” ujar CEO Standard Chartered dalam sebuah panel di Hong Kong FinTech Week seperti dikutip dari CNBC, Senin (4/11/2025).
BACA JUGA:Standard Chartered Prediksi Aset Tokenisasi Tembus USD 2 Triliun pada 2028
BACA JUGA:Standard Chartered Prediksi Bitcoin Segera Tembus USD 135.000
Ia membayangkan, ada penataan ulang sistem keuangan secara menyeluruh. Ia menambahkan, eksperimen diperlukan untuk menentukan seperti apa penataan ulang tersebut.
Sementara itu, Standard Chartered juga telah meningkatkan keterlibatannya dengan aset digital dalam beberapa tahun terakhir, termasuk melalui layanan kustodian aset digital, platform perdagangan dan produk tokenisasi.
Winters menyampaikan pernyataan itu saat membahas peran Hong Kong dalam ruang aset digital global. Ia juga mengapresiasi Hong Kong atas kepemimpinannya dalam eksperimen dan regulasi bersama Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan.
Hong Kong telah berupaya membangun dirinya sebagai pusat kripto regional melalui lisensi aset digital, serta uji coba tokenisasi yang melibatkan Standard Chartered.
Aset tokenisasi adalah representasi digital dari aset dunia nyata, seperti saham, obligasi, atau komoditas, yang dapat dicatat dan diperdagangkan di blockchain atau buku besar terdistribusi. Stablecoin, yang dipatok pada suatu mata uang, sering dianggap sebagai contoh awal aset tokenisasi yang dapat diperdagangkan.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816483/original/040342400_1714383611-fotor-ai-20240429134010.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1377604/original/096138700_1476789163-20161018-Ekspor-impor-RI-melemah-di-bulan-september-Angga-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5160786/original/001755100_1741840350-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_10.14.50.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5144914/original/086607600_1740648919-WhatsApp_Image_2025-02-27_at_08.46.35__1_.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196554/original/086520400_1745413930-20250423-Perkotaan-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5002972/original/087019100_1731428239-WhatsApp_Image_2024-11-12_at_22.55.14.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393783/original/089320700_1761611913-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa_saat_ditemui_di_kantor_Kementerian_Keuangan__Selasa__28102025_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5394042/original/018682800_1761624164-1000019693.jpg)