Jakarta – CEO sekaligus pendiri Coinbase, Brian Armstrong, menyebut sistem keuangan tradisional saat ini berada dalam kondisi “rusak”. Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui unggahan di platform X, yang kembali menguatkan narasi lama di kalangan komunitas kripto.
Dikutip dari coinmarketcap, Rabu (17/12/2025), dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pelaku industri kripto menilai teknologi blockchain berpotensi menggantikan sistem keuangan konvensional sepenuhnya. Mereka menyoroti berbagai kelemahan sistem lama dan membandingkannya dengan keunggulan blockchain yang dinilai lebih efisien dan transparan.
BACA JUGA:Standard Chartered Gandeng Coinbase Kembangkan Infrastruktur Kripto Institusional
BACA JUGA:CEO Coinbase Prediksi Harga Bitcoin Tembus USD 1 Juta pada 2030
BACA JUGA:Coinbase Mulai Menerima Lagi Pengguna Kripto di India
Pandangan serupa juga datang dari CEO Fidelity, Abigael Johnson, yang menyebut teknologi di balik sistem keuangan tradisional sebagai sesuatu yang “menakutkan” dan masih sangat primitif. Menurutnya, blockchain pada akhirnya akan menggantikan fondasi sistem keuangan yang ada saat ini.
Armstrong menilai masalah pada sistem keuangan tradisional tidak hanya berdampak pada efisiensi, tetapi juga merusak ekosistem investasi, khususnya bagi generasi muda. Ia menyebut terjadi pergeseran besar dalam cara anak muda memandang investasi dan pembangunan kekayaan.
“Kami tahu cara kerja sistem keuangan tradisional saat ini sudah rusak. Sistem tersebut juga merusak ekosistem investasi, dan kini terjadi pergeseran generasi—kaum muda merasa terpinggirkan dari jalur lama pembentukan kekayaan, sehingga semakin banyak yang melirik aset alternatif seperti kripto,” tulis Armstrong dalam unggahannya di X.
Pernyataan tersebut mendapat respons luas dari komunitas kripto dan pelaku pasar global.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4473781/original/039018600_1687249156-SEC_.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4740419/original/047203600_1707701768-fotor-ai-202402128350.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446423/original/015831000_1765886069-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025c.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446432/original/065614100_1765886204-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025d.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446492/original/020412600_1765893590-3ecc2be2-4056-40ac-bb43-e9ab9fc7e2aa.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443861/original/082644900_1765763357-e3713982-5a7c-4562-bcd0-14ce84dfc738.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427942/original/088106400_1764463850-IMG_8736.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5158570/original/067562500_1741665403-kosa-kata-bahasa-inggris-kata-kerja.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380861/original/054594700_1760436259-Wakil_Menteri_Keuangan__Wamenkeu__Suahasil_Nazara-1a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446498/original/070359100_1765893724-Menteri_Perhubungan_Dudy_Purwagandhi-16_Desember_2025b.jpg)