Jakarta Analis bitcoin di Bitfinex mengungkapkan jika The Fed memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam empat tahun akhir bulan ini, harga Bitcoin berpotensi turun hingga 20 persen.
Hal ini karena korelasi positif dengan kelas aset tradisional, seperti ekuitas AS, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi global akan terus memengaruhi harga bitcoin untuk saat ini, kata analis Bitfinex, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (4/9/2024).
Analis tersebut menjelaskan ada berbagai faktor yang menyebabkan perubahan harga bitcoin, mulai dari tanda-tanda inflasi yang mereda, sinyal pasar kerja yang melemah, dan pernyataan bulan lalu dari ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang pemangkasan yang akan datang.
Meskipun bitcoin biasanya berkinerja buruk pada September, analis Bitfinex menggarisbawahi hasil negatif tidak dijamin dan momentum harga positif masih mungkin terjadi.
“September secara tradisional merupakan bulan yang bergejolak bagi bitcoin, dengan pengembalian rata-rata 4,78 persen dan penurunan puncak-ke-palung yang khas sebesar 24,6 persen,” jelas analis Bitfinex.
Analis tersebut menambahkan, volatilitas ini sering dikaitkan dengan kelesuan perdagangan akhir musim panas, karena manajer dana kembali dari liburan dan aktivitas perdagangan yang digerakkan manusia meningkat.
Pemangkasan suku bunga yang diantisipasi pada September menambah lapisan kompleksitas lain, yang berpotensi memperburuk volatilitas pasar.
“Tindakan harga historis untuk bulan September ini juga sejalan dengan pandangan kami tentang proyeksi penurunan harga bitcoin sebesar 20 persen setelah pemangkasan suku bunga,” pungkasnya.
Namun, perlu dicatat tren historis juga menunjukkan ketika Agustus berakhir di zona merah, September terkadang menentang ekspektasi dan memberikan pengembalian positif.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.