Jakarta – Manajer aset, BlackRock tengah mengakumulasi menambah kepemilikan di bitcoin (BTC). Hal ini seiring berkembang dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) BTC-nya.
Mengutip Crypto News, Kamis (17/7/2025), BlackRock telah membeli bitcoin senilai USD 416 juta atau Rp 6,79 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.337), berdasarkan data platform Arkham.
Pembelian itu diperkirakan mencapai 3.478 BTC berdasarkan harga pada saat akuisisi, melanjutkan rangkaian akumulasi selama sebulan terakhir yang mencakup tambahan USD 216 juta lebih dari sepekan lalu.
Langkah terbaru ini meningkatkan portofolio raksasa perusahaan menjadi sekitar 716.500 BTC senilai USD 85,4 miliar atau sekitar Rp 1.396 triliun pada harga saat ini.
Jumlah ini setara 3,6% dari total pasokan Bitcoin yang beredar, menjadikan BlackRock salah satu pemegang bitcoin terbesar di dunia.
Akumulasi agresif pembelian BTC oleh BlackRock ini terjadi seiring permintaan IBIT yang terus meningkat, memimpin arus masuk harian ETF BTC spot yang terdaftar di Amerika Serikat (AS). ETF itu mencatat total USD 799,4 juta atau Rp 13,06 triliun, berdasarkan data SoSoValue.
IBIT kembali mendominasi dengan porsi terbesar sekitar USD 764 juta atau sekitar Rp 12,48 triliun. Arus masuk ini memperpanjang rentetan keuntungan dana itu menjadi 10 hari. Lonjakan permintaan ini terjadi seiring bitcoin mencapai titik tertinggi baru, yang menembus di atas USD 123.000 selama reli pasar terbaru.