Jakarta – BitMine kini memegang 300.657 ethereum (ETH) senilai USD 1 miliar atau Rp 16,32 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.322). Nilai itu di atas kepemilikan Ethereum Foundation sebesar USD 665 juta atau Rp 10,85 triliun.
Akumulasi perusahaan ini telah menghadirkan pertanyaan mengenai pengaruhnya terhadap arah masa depan Ethereum. Demikian mengutip Crypto News, Jumat (18/7/2025).
Pada 17 Juli 2025, BitMine Immersion mengumumkan kepemilikan Ethereum telah melampaui USD 1 miliar, lebih dari tiga kali lipat dari USD 250 juta yang dikumpulkannya dalam penempatan privat hanya sepekan sebelumnya.
Perusahaan yang berbasis di Nevada ini mengungkapkan total 300.657 ETH dalam pembukuannya, melampaui saldo kas Ethereum Foundation yang mencapai sekitar USD 665 juta atau Rp 10,85 triliun per 15 Juli 2025, menurut Arkham Intelligence.
Tonggak sejarah ini, yang dicapai BitMine dengan mengandalkan strategi pasar modal barunya mengukuhkan posisi sebagai pemegang Ethereum korporat public terbesar dan menandai perubahan dramatis dari awalnya sebagai operasi penambangan bitcoin.
Perusahaan penambang nirlaba kini memiliki lebih banyak ETH daripada entitas pendiri jaringan bukan perkembangan kecil. Chairman BitMine, Tom Lee dari Fundstrat membingkai langkah itu sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk akhirnya mempertaruhkan 5% dari seluruh ETH yang beredar, ambang batas yang akan memberi perusahaan pengaruh yang sangat besar terhadap keamanan dan tata kelola jaringan.