Jakarta – Menurut data Santiment, minat pasar terhadap altseason — periode ketika altcoin mengungguli Bitcoin — mengalami penurunan tajam. Baik volume maupun dominasi pembicaraan di media sosial kini kembali ke level April, meskipun bulan Juli sempat diwarnai berbagai katalis positif.
Mengutip cryptopotato, Minggu (10/8/2025), beberapa faktor yang sempat memicu optimisme di Juli antara lain kemajuan regulasi, tren tokenisasi aset dunia nyata, kebangkitan Ethereum, dan rekor arus masuk ETF.
Namun, “perhatian publik belum beralih ke altcoin,” ujar analis Santiment, Chyan.
“Tanpa terobosan harga Bitcoin dan kembalinya selera risiko investor, altseason akan tetap terhenti,” tambahnya.
Hype Altseason Memudar
Grafik Santiment menunjukkan lonjakan pembicaraan di akhir Februari, akhir Mei, dan pertengahan Juli. Namun, aktivitas ini kini menurun signifikan.
Menurut analis, masa ketika semua altcoin bergerak naik bersama tampaknya sudah berlalu. Hype-nya bahkan belum mendekati level kuartal I-2024 saat ETF Bitcoin diluncurkan.
Meski begitu, beberapa aset kripto yang masih mencuri perhatian saat ini meliputi Litecoin, Stellar, dan stablecoin USDC.