Jakarta – Ekonom dan kritikus Bitcoin, Peter Schiff, kembali menyuarakan kritiknya tajam, menyatakan bahwa Bitcoin telah gagal memenuhi perannya sebagai emas digital. Pernyataannya memicu perdebatan sengit dengan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), di media sosial, menghidupkan kembali ketegangan antara aset tradisional dan mata uang digital.
Dikutip dari coinmarketcap, Jumat (17/10/2025), komentar Schiff ini muncul bertepatan dengan penurunan kinerja Bitcoin di pasar. Sejak Agustus 2025, nilai Bitcoin telah anjlok sebesar 20% terhadap emas fisik, sementara emas sendiri justru mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa.
BACA JUGA:Harga Bitcoin Betah di Zona Merah, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Harga Kripto Hari Ini 17 Oktober 2025: Harga Bitcoin Cs Masih Terjebak di Zona Merah
BACA JUGA:Siklus 4 Tahun Bitcoin Usai, Analis Prediksi Fase Baru hingga 2027
Kondisi ini secara alami menimbulkan kekhawatiran serius mengenai status Bitcoin sebagai penyimpan nilai (store-of-value) yang aman.
Schiff yang merupakan Euro Pacific Capital memperkuat argumennya dengan mengutip perbandingan kinerja kedua aset:
Bitcoin tidak memenuhi gembar-gembornya. Karena Bitcoin dipromosikan sebagai emas digital, penurunan 20% terhadap emas lebih signifikan daripada penurunan 10% terhadap dolar.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.