Jakarta – Harga Bitcoin (BTC) kembali menguat dan menembus level USD 112.000 setelah sempat jatuh ke kisaran USD 107.000 pada akhir Agustus.
Saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan di USD 112.400 dengan volume harian mencapai USD 42 miliar. Dalam 24 jam terakhir, harga naik 2%, sementara dalam sepekan menguat 1%.
Mengutip coinmarketcap, Sabtu (6/9/2025), pemulihan ini terjadi setelah BTC terkoreksi dari rekor tertinggi (all-time high/ATH) baru-baru ini di sekitar USD 124.000. Menurut analis, pasar kini sedang menguji level resistensi penting setelah likuiditas di area tertinggi tersebut terkuras.
Analis pasar, Michael van de Poppe, menyebut ada beberapa level kunci yang harus diperhatikan:
- Resistensi di USD 114.700, USD 116.800, USD 119.900, hingga rekor tertinggi di USD 124.300.
- Support langsung berada di USD 111.500 dan USD 108.900.
Zona akumulasi besar diperkirakan tetap kuat di kisaran USD 100.900 – USD 102.400, jika harga gagal menembus resistensi saat ini.
Menurut van de Poppe, jika BTC berhasil menembus area USD 114.700 – USD 116.800, peluang untuk menguji ulang ATH USD 124.000 semakin besar.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.