Jakarta – Sebuah video yang diunggah akun TikTok @islamvideoagamaku menyampaikan narasi tentang jemaah haji yang terlantar di Hotel 210 Makkah. Dalam video memperlihatkan sejumlah jemaah haji duduk di sebuah lobi hotel dengan koper-koper kabin mereka ditaruh di dekat kursi.
Pengunggah menyebut bahwa tidak ada petugas haji yang menyambut para jemaah yang sudah berihram padahal kondisinya sudah kecapaian setelah menempuh perjalanan delapan jam dari Madinah ke Makkah, padahal biasanya memakan waktu sekitar enam jam. Sebuah suara pria dari tayangan itu mengaku bahwa mereka merupakan gabungan dari beberapa kloter yang dikelompokkan sebagai bagian dari Syarikah Rifat.
BACA JUGA:220 Jemaah Haji Terakhir yang Terpisah Rombongan Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah
BACA JUGA:183 Petugas Khusus Jemaah Haji Disabilitas dan Lansia, Siap Bantu Gantikan Popok
BACA JUGA:Kasus ISPA Melonjak Jelang Puncak Haji 2025, Jemaah Diminta Disiplin Pakai Masker
BACA JUGA:Jemaah Haji Lansia Asal OKU Timur Meninggal di Makkah, Jenazah Disholatkan di Masjidil Haram
Baca Juga
-
Viral Jemaah Haji Indonesia Dirampok Sopir Taksi di Makkah, Jangan Bepergian Sendirian ke Mana-mana
-
Jemaah Haji Dilarang Menyembelih Dam Sendiri di RPH Kota Makkah
-
Cuaca Panas Menantang Kondisi Fisik Jemaah Haji, Suhu Diprediksi Capai 43 Derajat Celcius
Setelah kami sampai Hotel 712, kami tidak ada kamar, sehingga kami dioper, katanya akan dikembalikan ke kloter masing-masing. Tapi sampai saat ini, kami diturunkan di 210 dan di sini nggak ada PPIH Indonesia, jadi kami kebingungan ini. Ini masih di lobi dan kebingungan harus bagaimana, ujar pria di video tersebut.
Terkait hal itu, Kepala Sektor 2 di Makkah PPIH Arab Saudi, Ramlan mengakui bahwa video yang viral itu direkam di Hotel 210, masuk sektor 2 yang berada di wilayah Syisyah, Makkah. Namun, narasi yang disampaikan di video itu, menurut dia, tidak disampaikan utuh.
Sembilan jemaah yang diinfokan terlantar, sebenarnya tertangani dengan baik. Video tersebut disampaikan sepotong-potong dan tidak menggambarkan secara menyeluruh peristiwa, kata Ramlah kepada Media Center Haji 2025 di Syisyah-Makkah, Kamis, 22 Mei 2025.