Jakarta – Bank Sentral Rusia telah menetapkan jadwal yang akan menyatukan aturan kripto Rusia di bawah kerangka kerja tunggal. Penerapan aturan berlaku pada 2026 sambil mempersiapkan sanksi baru untuk aktivitas pasar ilegal mulai 2027.
Mengutip Yahoo Finance, Rabu (24/12/2025), proposal yang diterbitkan pada 23 Desember ini menandai salah satu indikator paling jelas kalau bank sentral sedang beralih dari penolakan selama bertahun-tahun menuju regulasi yang dikelola secara ketat, bukan larangan total.
BACA JUGA:Sinyal Awal Altcoin Season? Indeks Altcoin Mulai Bergerak Naik
BACA JUGA:Binance Bagi-Bagi Hadiah Kripto USD 20.000 Lewat Christmas Games
BACA JUGA:JPMorgan Bakal Izinkan Perdagangan Kripto untuk Klien Institusi
Rusia Uraikan Aturan Terpisah untuk Pembeli Ritel dan Pembeli yang Memenuhi Syarat
Berdasarkan konsep yang diajukan kepada pemerintah, baik investor yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat akan diizinkan untuk membeli kripto meski dengan kondisi yang sangat berbeda.
Investor yang tidak memenuhi syarat akan dibatasi untuk membeli daftar kripto paling likuid yang telah ditentukan setelah lulus ujian pengetahuan.
Pembelian tahunan mereka akan dibatasi hingga 300.000 rubel, atau sekitar USD 3.800 atau Rp 63,67 juta (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.755), melalui satu perantara.
Sementara itu, investor yang memenuhi syarat akan diizinkan untuk membeli mata uang kripto apa pun kecuali token anonim yang menyembunyikan data transaksi.
Mereka tidak akan menghadapi batasan volume tetapi tetap diharuskan untuk lulus pengujian untuk menunjukkan pemahaman tentang risiko yang terlibat.
Bank Sentral Rusia menegaskan kembali meskipun kripto dan stablecoin akan diakui sebagai aset moneter yang dapat dibeli dan dijual, keduanya akan tetap dilarang untuk pembayaran domestik.
Posisi ini sejalan dengan undang-undang yang ada yang disahkan pada 2020, yang membatasi penggunaan kripto untuk tujuan investasi dan mengharuskan semua pembayaran di dalam Rusia dilakukan dalam rubel.
Sikap itu diperkuat lagi pada 17 Desember, ketika State Duma Financial Markets Committee Chairman, Anatoly Aksakov mengatakan, kripto tidak akan pernah menjadi uang di Rusia dan hanya dapat berfungsi sebagai instrumen investasi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5028254/original/041675300_1732871304-fotor-ai-2024112916726.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452729/original/052160600_1766455815-IMG-20251223-WA0002.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5385534/original/000454000_1760935303-12__2_.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5309376/original/060546600_1754624586-image.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/2832426/original/059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4951810/original/086727300_1727167419-publikasi_1709802129_65e9829134bc6.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453779/original/061508200_1766495151-1000187302.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453669/original/014662500_1766485438-menkref2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453676/original/068010900_1766486061-menkref.jpg)