Jakarta – Sekelompok bank internasional menyatakan sedang bekerja sama untuk menjajaki penerbitan produk stablecoin.
Mengutip Yahoo Finance, Sabtu (11/10/2025), bank-bank itu antara lain Banco Santander, Bank of America, Barclays, BNP Paribas, Citi, Deutsche Bank, Goldman Sachs, MUFG Bank Ltd, TD Bank Group, dan UBS menyebutkan token digital itu akan dipatok dengan mata uang G7, berdasarkan pernyataan yang dirilis BNP Paribas.
G7 terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris.
Meskipun pernyataan bank-bank tersebut tidak secara langsung menyebutkan stablecoin, pernyataan tersebut menyebutkan proyek tersebut akan mengkaji bentuk uang digital yang didukung cadangan devisa 1:1 yang beroperasi di atas blockchain publik.
Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk menjajaki apakah penawaran baru di seluruh industri dapat menghadirkan manfaat aset digital dan meningkatkan persaingan di pasar, sekaligus memastikan kepatuhan penuh terhadap persyaratan peraturan dan praktik terbaik manajemen risiko, demikian pernyataan tersebut.
Stablecoin adalah token digital yang didukung oleh mata uang fiat non-volatil antara lain dolar AS, euro, atau yen.