Jakarta Bank Nasional Swiss (SNB) menegaskan sikapnya yang konservatif terhadap bitcoin, bahkan saat tekanan untuk menambahkannya ke cadangan nasional makin meningkat di tengah badai inflasi global dan perubahan geopolitik.
Dalam rapat umum pemegang saham di Bern pada 25 April lalu, Ketua SNB, Martin Schlegel, menegaskan penolakannya terhadap ide memasukkan bitcoin sebagai bagian dari cadangan mata uang nasional, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Schlegel menjelaskan SNB mengutamakan aset yang sangat likuid, sehingga bisa segera membeli atau menjual valuta asing saat dibutuhkan.
Ia menekankan risiko besar yang ditimbulkan oleh volatilitas kripto, dengan menyebut mata uang digital biasanya menunjukkan fluktuasi nilai yang sangat, sangat tinggi, sehingga tidak cocok untuk menjaga ketahanan dan stabilitas keuangan negara.
Mata uang kripto saat ini tidak dapat memenuhi persyaratan cadangan mata uang kita,” kata Schlegel, dikutip dari Bitcoin.com, Minggu (27/4/2025).
Dorongan untuk menambahkan bitcoin ke cadangan Swiss sendiri muncul lewat inisiatif referendum. Para pendukungnya berargumen bahwa memiliki bitcoin, selain emas, dapat melindungi kekayaan negara dari risiko sistemik, terutama setelah ketidakstabilan pasar global yang sebagian disebabkan oleh kebijakan tarif era Presiden AS Donald Trump.
Meskipun tekanan eksternal meningkat, SNB tetap mempertahankan sikap hati-hati terhadap mata uang digital. Schlegel juga mengingatkan, selain volatilitas ekstrem, aset kripto memiliki risiko teknis karena berbasis perangkat lunak yang rentan terhadap bug, sehingga menimbulkan kekhawatiran tambahan soal keandalan jangka panjang.