Jakarta – Regulator perbankan federal Amerika Serikat (AS) resmi mengizinkan bank untuk menyediakan layanan penyimpanan atau kustodi aset kripto. Kebijakan ini diumumkan pada 2025 dan menandai perubahan penting dalam sikap regulator terhadap industri aset digital.
Otoritas yang terlibat dalam keputusan ini meliputi Office of the Comptroller of the Currency (OCC), Federal Reserve Board (FRB), serta Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). Ketiganya sepakat memberikan lampu hijau bagi bank untuk terlibat dalam layanan kustodi kripto dan aktivitas terkait lainnya.
BACA JUGA:BI Pede Pertumbuhan Kredit Tembus 8% di Akhir 2025
BACA JUGA:BSN Resmi Operasi, Siap Jadi Katalisator Industri Perbankan Syariah Nasional
BACA JUGA:Bank Mandiri (BMRI) Siapkan Dividen Interim 2025 Rp 9,3 Triliun, Catat Tanggalnya
Dikutip dari coinmarketcap, Senin (22/12/2025), langkah ini menjadi sinyal kuat meningkatnya penerimaan institusional terhadap mata uang kripto dan teknologi blockchain. Sebelumnya, sektor perbankan cenderung berhati-hati karena keterbatasan regulasi dan kekhawatiran terhadap risiko.
Dalam panduan terbarunya, OCC menegaskan bahwa bank tetap wajib menjalankan layanan kustodi aset kripto secara hati-hati dan sesuai aturan.
“Bank yang menyediakan layanan penitipan aset kripto harus melaksanakannya secara aman dan sehat serta mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku,” demikian pernyataan OCC dalam buletin resminya.
Dengan adanya kepastian regulasi ini, bank kini memiliki dasar hukum yang lebih jelas untuk mengeksplorasi layanan aset digital secara terukur dan aman.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/17/669022889.jpg)
/2025/10/18/344661075.jpg)
/2025/10/17/1921234742.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4220943/original/011844600_1668039398-Kripto_3.jpg)






:strip_icc()/kly-media-production/medias/4671034/original/080474000_1701433312-WhatsApp_Image_2023-12-01_at_17.14.40.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4869299/original/047207100_1718880148-20240620-Bank_Indonesia-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452618/original/058589300_1766411132-Kepala_Departemen_Kebijakan_Makroprudensial_BI__Solikin_M._Juhro-2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/922933/original/083727700_1436362530-20150708-Penukaran-Uang-Jelang-Lebaran-Jakarta-07.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/3459070/original/059168700_1621367194-20210403101513_IMG_8484.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451624/original/099182700_1766318683-d826b58f-70ec-443e-be34-827f08058d1b.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1230533/original/005867600_1463022069-Banner_Gaji_PNS.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451728/original/052354100_1766360742-Mobilitas_masyarakat_di_jalur_penyeberangan_Jawa-Sumatera_makin_ramai-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451732/original/089678900_1766362484-Menteri_PKP_Maruarar_Sirait_memulai_pembangunan_hunian_tetap__huntap__bagi_masyarakat_terdampak_bencana_di_Sumatera_Utara__Sumut_..jpg)