Jakarta – Ketika jutaan orang memenuhi Makkah untuk menunaikan ibadah haji, yang puncaknya akan berlangsung awal bulan depan, pemerintah Arab Saudi berjanji memperketat berbagai keamanan. Ini termasuk soal makanan yang dikonsumsi para jemaah haji 2025.
Melansir laman Laboratorium Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi (SFDA), Sabtu (24/5/2025), pihaknya mengaku siap memastikan keamanan makanan dan obat-obatan bagi para jemaah haji tahun ini. Pengujiannya melibatkan peralatan dan teknologi laboratorium canggih.
BACA JUGA:Arab Saudi Desak Jemaah Haji 2025 Pakai Payung, Lindungi Diri dari Panas Ekstrem
BACA JUGA:264 Calon Jemaah Haji Ilegal Digagalkan Keberangkatannya dari Bandara Soetta
BACA JUGA:3 WNI Ditangkap Aparat Keamanan Arab Saudi, Diduga Terlibat Penyelenggaraan Haji Ilegal
BACA JUGA:Raja Salman Undang 1.000 Warga Palestina dari Keluarga Korban Perang Gaza Vs Israel Haji Gratis pada 2025
Baca Juga
-
Arahan Dirjen PHU untuk Petugas Haji: Jangan Ada Jemaah Berpindah Sendirian Tanpa Didampingi
-
Top 3 Berita Hari Ini: Terungkap Sesi Bikin Pasfoto Buku Nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier, Lebih Mirip Photoshoot
-
Kemenag Beberkan Aturan Pemerintah Arab Saudi yang Buat Jemaah Haji Sulit Masuk Mekkah
Ini termasuk kromatografi cair-spektrometri massa (LC-MS), kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC), kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS), dan reaksi berantai polimerase (PCR). Laboratorium SFDA mematuhi standar analitis internasional tertinggi, beroperasi dalam koordinasi yang erat dengan berbagai otoritas pemerintah Saudi, tulis mereka.
Peralatan canggih ini, pihaknya menjelaskan, memungkinkan pendeteksian berbagai macam kontaminan, termasuk residu pestisida, residu obat hewan, racun, serta berbagai polutan organik dan anorganik. Lebih jauh lagi, peralatan ini memfasilitasi analisis bahan tambahan makanan jemaah haji, bakteri patogen, virus, dan agen pembawa penyakit lain.