Jakarta – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mencatat penyitaan terbesar dalam sejarah. Departemen Kehakiman menyita bitcoin senilai USD 15 miliar atau Rp 248,91 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.594) yang disimpan di dompet kripto.
Dompet kripto itu milik pig butcher Chen Zi yang mengawasi operasi penipuan di Kamboja. Demikian disampaikan jaksa penuntut pada Selasa, 14 Oktober 2025.
BACA JUGA:Investor Paus Bitcoin Merugi, Uptober Berubah Jadi Octobear?
BACA JUGA:Harga Kripto 15 Oktober 2025: Bitcoin Cs Kompak Terkoreksi
Mengutip CNBC, Rabu (15/10/2025), sebuah dakwaan kepada tersangka pig butchers, Chen Zi dibuka pada Selasa, 14 Oktober di pengadilan federal di Brooklyn, New York.
Kantor Kejaksaan AS untZhi yang juga dikenal sebagai “Vincent” masih buron. Chen Zhi diidentifikasi dalam berkas pengadilan sebagai pendiri dan ketua Prince Holding Group, konglomerat bisnis multinasional berbasis di Kamboja. Jaksa penuntut mengatakan, bisnis itu berkembang secara rahasia dan menjadi salah satu organisasi kriminal transnasional terbesar di Asia.
Jaksa AS Joseph Nocella menuturkan, Zhi mengarahkan salah satu operasi penipuan investasi terbesar dalam sejarah yang memicu industri gelap yang menyebabkan kerugian miliaran dolar AS.
Penipuan investasi Prince Group telah menyebabkan kerugian miliaran dolar AS dan penderitan yang tak terkira bagi korban di seluruh dunia, termasuk di New York dengan mengorbankan individu-individu yang telah diperdagangkan dan dipaksa bekerja di luar kehendak mereka,” kata dia.
Dalam sebuah siaran pers, Kantor Kejaksaan AS menyebutkan Prince Group mengoperasikan bisnis di lebih dari 30 negara, mengelola komplek penipuan kerja paksa di seluruh Kamboja.
Para individu yang ditahan di komplek itu terlinat dalam skema penipuan investasi kripto yang dikenal sebagai penipuan pig butchering” yang mencuri miliaran dolar AS dari para korban di Amerika Serikat dan di seluruh dunia,” demikian disebutkan dalam rilis itu.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440006/original/059264700_1765419231-Tusam_Hutani_Lestari.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149798/original/009852000_1591853345-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)