Jakarta – Anak perusahaan Amdax, AMBTS, berhasil meraih pendanaan sebesar USD 23,4 juta atau kurang lebih Rp 357 miliar (estimasi kurs Rp 15.250 per USD). Dana ini akan digunakan untuk mengimplementasikan strategi akumulasi Bitcoin yang menegaskan meningkatnya minat institusional terhadap aset kripto terbesar di dunia.
Dikutip dari coinmarketcap, Minggu (31/8/2025), Amdax, perusahaan induk yang fokus pada manajemen aset kripto dan layanan kustodian, membentuk AMBTS sebagai entitas perbendaharaan Bitcoin. Tujuannya adalah memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset cadangan perusahaan, sekaligus membangun landasan menuju pencatatan publik di bursa internasional.
Menurut CEO Amdax, Lucas Wensing, langkah ini dirancang sebagai strategi jangka panjang. AMBTS tidak akan mendiversifikasi portofolio ke altcoin, melainkan murni fokus pada kepemilikan Bitcoin.
Inisiatif ini mencerminkan tren global di mana korporasi, pemerintah, dan institusi mulai menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan mereka. Hingga kini, lebih dari 10% total pasokan Bitcoin telah dimiliki oleh institusi.