Jakarta – Produsen dompet perangkat keras, Ledger, tengah menyiapkan langkah strategis besar untuk memperkuat posisinya di industri kripto global. perusahaan asal Paris ini mempertimbangkan dua opsi besar, seperti melakukan penawaran umum perdana (IPO) atau menggalang pendanaan swasta baru di New York pada 2026.
Dikutip dari The Block, Senin (10/11/2025), langkah ini sejalan dengan lonjakan permintaan perangkat keamanan kripto di tengah meningkatnya kekhawatiran global atas keamanan aset digital. Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Ledger, karena perusahaan mencatat kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarahnya, terutama menjelang periode penjualan terbesar seperti Black Friday dan musim belanja akhir tahun.
CEO Ledger, Pascal Gauthier, menyebut New York kini menjadi episentrum dunia kripto. Ia mengungkapkan bahwa Ledger sedang memperluas kehadiran fisiknya di kota tersebut untuk memperkuat jejaring dan akses ke investor global.
Saya menghabiskan lebih banyak waktu di New York dengan pemahaman bahwa uang kripto saat ini ada di New York, tidak ada di tempat lain di dunia, dan tentu saja tidak di Eropa, ujar Gauthier.
Ledger saat ini tengah mengamankan Bitcoin senilai sekitar USD 100 miliar untuk para pelanggannya di seluruh dunia. Perusahaan terakhir kali mencapai valuasi USD 1,5 miliar pada 2023, setelah meraih investasi dari 10T Holdings dan True Global Ventures asal Singapura.
Ledger bersaing dengan produsen dompet perangkat keras lainnya, termasuk Trezor yang berkantor pusat di Republik Ceko dan Tangem yang berkantor pusat di Swiss dalam pasar yang sedang berkembang untuk solusi penyimpanan kripto yang aman.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816484/original/039630500_1714383627-fotor-ai-2024042913407.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3188318/original/047441700_1595493633-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5343428/original/035237300_1757416683-9_september_2025-2.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/976571/original/042940100_1441279137-harga-emas-3.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407643/original/051410900_1762749280-WhatsApp_Image_2025-11-10_at_07.47.38.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976571/original/042940100_1441279137-harga-emas-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3546286/original/004546200_1629449459-Warren_Buffet.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4103061/original/071480700_1658923819-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3346254/original/067505500_1610368215-WhatsApp_Image_2021-01-11_at_14.56.59.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1360915/original/045635300_1475232910-20160930--Bea-Cukai-Rilis-Temuan-Rokok-Ilegal-Jakarta--Faizal-Fanani-09.jpg)