wmhg.org – JAKARTA. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) getol mencari kontrak baru di sektor minyak dan gas (migas) maupun non-migas. RUIS selektif mengejar kontrak yang memiliki margin lebih tinggi, sehingga bisa mendongkrak perolehan laba.
Direktur Radiant Utama Interinsco, Soeharto Nurcahyono membeberkan hingga kuartal II-2025, RUIS telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 1,31 triliun. Jauh melampaui perolehan kontrak RUIS pada periode yang sama tahun 2024, yakni sebesar Rp 673 miliar.
Berlanjut ke kuartal III-2025, RUIS kembali meraih kontrak anyar, yang secara akumulasi mengantongi Rp 1,64 triliun. Melebihi raihan kontrak baru RUIS sepanjang tahun 2024, yang kala itu menyentuh sekitar Rp 1,6 triliun.
Sementara kalau prediksi di akhir 2025, InsyaAllah kalau dilihat dari targetnya bisa mencapai sekitar Rp 1,8 triliun. Kami berusaha mencari (kontrak baru) di bisnis yang profitabilitasnya lebih besar, ungkap Soeharto kepada Kontan.co.id selepas public expose yang digelar pada Kamis (9/10).
Soeharto memaparkan data sampai dengan Juni 2025, RUIS secara total memiliki 332 proyek aktif senilai Rp 6,96 triliun yang merupakan proyek multi-years. Secara sektoral, klien yang berkontrak dengan RUIS masih didominasi oleh sektor migas (92.3%).
Sedangkan kontrak dari klien non-migas berkontribusi 7,7%. Soeharto bilang, kontribusi dari kontrak non-migas terus mengalami pertumbuhan. Dibandingkan periode sebelumnya, sektor migas rata-rata masih di atas 95%, imbuh Soeharto.
RUIS pun memperluas diversifikasi untuk mendongkrak kontribusi kontrak dan pendapatan dari klien non-migas. Di bidang energi, RUIS mengincar kontrak dari segmen panas bumi dan ketenagalistrikan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Selain itu, RUIS ingin memacu diversifikasi kontrak dengan menyasar klien di sektor manufaktur dan petrokimia. Saat ini, RUIS telah mengantongi kontrak dengan Chandra Asri Petrochemical untuk jasa penyedia layanan inspeksi atau Risk Based Inspection (RBI), dengan durasi kontrak April 2025 – Juni 2026.
Soeharto optimistis kontribusi kontrak dari klien non-migas akan mencapai level dobel digit pada akhir tahun 2027. Adapun, jasa yang ditawarkan oleh RUIS mencakup pada tiga lini bisnis utama: Operation Maintenance & Engineering Services (OMES), Asset Integrity Service (AIS), dan Offshore.
Direktur Utama Radiant Utama Interinsco, Aby Abdullah Ganis optimistis RUIS bisa menjaga keberlanjutan kinerja. RUIS pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa menangkap peluang pertumbuhan di masa depan.Â
Meski masih berkontribusi besar terharap bauran energi dan ekonomi nasional, tapi industri migas dibayangi sejumlah tantangan.
Aby menyoroti produksi dari lapangan tua yang menurun, persaingan tender yang semakin ketat, serta peluang investasi yang mengarah pada transisi energi terbarukan sehingga membatasi ruang ekspansi energi fosil.
Belum lagi terkait kompleksitas regulasi, serta ketidakpastian ekonomi global dan volatilitas dari harga minyak. Radiant berkomitmen untuk terus menjaga ketahanan bisnis sekaligus menangkap peluang pertumbuhan di tengah dinamika industri yang terus berkembang, kata Aby.
Laba Tumbuh Dobel Digit
Secara kinerja, top line dan bottom line RUIS tak sejalan pada semester I-2025. Pendapatan menyusut 9,04% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 1,03 triliun menjadi Rp 945,03 miliar.Â
 RUIS Chart by TradingView
Meski pendapatan turun, tapi laba bersih RUIS tumbuh dobel digit. Laba bersih RUIS meningkat 21,49% (yoy) dari Rp 6,56 miliar menjadi Rp 7,97 miliar pada semester I-2025.Â
Direktur Radiant Utama Interinsco, Zaki Maulana mengungkapkan bahwa pertumbuhan laba bersih RUIS terutama didorong oleh perbaikan margin. Gross profit margin naik dari 9,3% menjadi 10,7%. Sedangkan net income margin naik dari 0,6% menjadi 0,8%.
Perolehan margin laba yang lebih tinggi karena RUIS lebih selektif dalam mengejar kontrak. RUIS memilih untuk mengincar kontrak yang secara margin lebih tebal, ketimbang berburu kontrak dengan nilai yang besar namun menghasilkan margin yang tipis.
Zaki belum membuka kinerja keuangan RUIS sampai dengan kuartal III-2025. Dia hanya memproyeksikan bahwa pendapatan RUIS bisa menembus Rp 2 triliun – Rp 2,2 triliun sampai dengan akhir tahun 2025. Untuk (pertumbuhan) laba bersih kami tetap ingin jaga di dobel digit, imbuh Zaki.
Selanjutnya: Thailand Akan Negosiasi dengan AS Soal Aturan Dagang, Targetnya Rampung Akhir 2025
Menarik Dibaca: 10 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Panjang Umur, Intip di Sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
/2023/12/20/1585455824.jpg)
/2025/08/11/510014266.jpg)
/2024/05/05/1407961340.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3592913/original/069404800_1633414279-WhatsApp_Image_2021-10-05_at_13.06.35.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4415626/original/066722200_1683210359-Ilustrasi_Insurance2.jpg)





:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/4944782/original/052979500_1726398849-64f19e7805427.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4869299/original/047207100_1718880148-20240620-Bank_Indonesia-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1043408/original/005104300_1446622303-20151104-OJK-AY-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4885703/original/038216100_1720407896-Foto_1_-_Citi_Indonesia.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416879/original/030416700_1763473564-Direktur_Utama_InJourney_Hospitality__Christine_Hutabarat-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403408/original/087868300_1762326485-top-view-food-packaged-can.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416887/original/036654600_1763474335-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-18_Nov_2025-2.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416815/original/022212600_1763467978-press.jpg)