wmhg.org – JAKARTA. Pemerintah bergerak maju mengembangkan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan rencana pencampuran etanol ke bensin sebesar 10% atau E10 sudah mendapat restu Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini bukan hal baru di dunia. Brasil sejak lama mewajibkan campuran etanol dalam bensin hingga 27%, bahkan ada yang 100%. Amerika Serikat dan India rata-rata sudah mencapai 20%.
Indonesia sendiri sudah mulai mengenalkan produk bensin beretanol melalui Green Pertamax dengan campuran 5% (E5). Di sejumlah wilayah seperti Jawa Timur, BBM E10 bahkan sudah dijual terbatas.
Dari sisi kendaraan, industri otomotif menegaskan tidak ada kendala berarti. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut sebagian besar kendaraan modern yang beredar di Tanah Air siap menggunakan bensin beretanol hingga 20%.
“Kalau pemerintah menerapkan E10, kendaraan tidak ada masalah,” ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara.
Namun, Kukuh mengingatkan tantangan utama ada pada ketersediaan bahan bakar. Pasokan bioetanol harus terjamin, begitu pula dengan infrastruktur pendukung distribusinya.
Etanol sendiri diproduksi melalui fermentasi bahan baku seperti tebu, jagung, dan singkong, sehingga perlu kesiapan rantai pasok dari hulu hingga hilir.
Bahlil memperkirakan kebutuhan etanol untuk mendukung E10 mencapai 2,3 juta hingga 2,6 juta ton per tahun. Untuk itu, pemerintah menyiapkan pembangunan dua pabrik etanol baru: satu berbasis singkong di Bojonegoro, Jawa Timur, dan satu lagi berbasis tebu di Merauke, Papua.
Skema pengembangan bioetanol ini mirip dengan mandatori biodiesel yang sudah berjalan hampir satu dekade. Program biodiesel dimulai dari campuran 15% (B15) pada 2015, meningkat ke B40 tahun ini, dan ditargetkan mencapai B50 pada tahun depan.
Dari sisi penyedia energi, PT Pertamina menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan pihaknya tinggal menunggu regulasi resmi sebelum memperluas implementasi.
Saat ini Pertamina sudah memasarkan Pertamina Green 95 (E5) yang mendapat respons positif dari masyarakat. Jumlah SPBU penjual produk ini pun terus bertambah, kini mencapai 160 unit di Jabodebek, Semarang, dan Surabaya.
Meski begitu, sejumlah penyesuaian teknis tetap dibutuhkan. Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menilai infrastruktur penyimpanan BBM di SPBU juga harus siap.
Tangki bawah tanah dan pipa distribusi, misalnya, perlu dilengkapi stabilizer pengikat air agar campuran etanol tetap homogen.
Yannes menekankan bahwa koordinasi erat antara pemerintah, Pertamina, dan industri otomotif menjadi kunci agar penerapan E10 berjalan mulus. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, program BBM ramah lingkungan ini diharapkan dapat segera terealisasi dan memperkuat transisi energi bersih di Indonesia.
Selanjutnya: Ada Blue Chip, 4 Saham Bayar Dividen Interim Oktober 2025, Pilih Beli / Jual?
Menarik Dibaca: HP Murah Poco C65 Sudah Dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass, Cek Detailnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
/2023/12/20/1585455824.jpg)
/2021/03/19/676095848.jpg)
/2024/05/05/1407961340.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3592913/original/069404800_1633414279-WhatsApp_Image_2021-10-05_at_13.06.35.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4415626/original/066722200_1683210359-Ilustrasi_Insurance2.jpg)





:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/4944782/original/052979500_1726398849-64f19e7805427.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4869299/original/047207100_1718880148-20240620-Bank_Indonesia-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1043408/original/005104300_1446622303-20151104-OJK-AY-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4885703/original/038216100_1720407896-Foto_1_-_Citi_Indonesia.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416879/original/030416700_1763473564-Direktur_Utama_InJourney_Hospitality__Christine_Hutabarat-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403408/original/087868300_1762326485-top-view-food-packaged-can.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416887/original/036654600_1763474335-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-18_Nov_2025-2.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416815/original/022212600_1763467978-press.jpg)