• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Perombakan Manajemen BUMN, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Perombakan Manajemen BUMN, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Pertamina Raup Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

    Pertamina Raup Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

    Tokopedia & TikTok Shop Resmi Terintegrasi! Begini Tanggapan Pelapak

    Tokopedia & TikTok Shop Resmi Terintegrasi! Begini Tanggapan Pelapak

    Ekspor Batubara Terus Turun, ESDM Bakal Diskusi & Evaluasi Harga Batubara Acuan (HBA)

    Ekspor Batubara Terus Turun, ESDM Bakal Diskusi & Evaluasi Harga Batubara Acuan (HBA)

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Perombakan Manajemen BUMN, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Perombakan Manajemen BUMN, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

    Pertamina Raup Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

    Pertamina Raup Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

    Tokopedia & TikTok Shop Resmi Terintegrasi! Begini Tanggapan Pelapak

    Tokopedia & TikTok Shop Resmi Terintegrasi! Begini Tanggapan Pelapak

    Ekspor Batubara Terus Turun, ESDM Bakal Diskusi & Evaluasi Harga Batubara Acuan (HBA)

    Ekspor Batubara Terus Turun, ESDM Bakal Diskusi & Evaluasi Harga Batubara Acuan (HBA)

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Mobil LCGC Kena PPN 12%, APM Otomotif Yakin Permintaan Tetap Tinggi

Mobil LCGC Kena PPN 12%, APM Otomotif Yakin Permintaan Tetap Tinggi

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-01-07
0

Mobil LCGC Kena PPN 12%, APM Otomotif Yakin Permintaan Tetap Tinggi

wmhg.org – JAKARTA. Bisnis mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) berpotensi lebih menantang memasuki tahun 2025. Hal ini seiring pengenaan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% yang menyasar LCGC mulai awal tahun ini.

Di sisi lain, LCGC tidak menikmati insentif fiskal seperti yang didapatkan oleh mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) ataupun mobil hybrid.

Sebelum ada kebijakan PPN 12%, LCGC sebenarnya dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) senilai 3%. Tarif ini mulai berlaku sejak Oktober 2022 silam.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), segmen LCGC mampu berkontribusi hingga 21% dari total penjualan mobil nasional pada Januari-November 2024. Selama periode tersebut, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) LCGC nasional tercatat sebanyak 162.320 unit atau berkurang 15% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Marketing & Corporate Planning PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani mengatakan, pihaknya menyadari kenaikan PPN menjadi 12% yang bersaman dengan pemberlakuan opsen pajak kendaraan bermotor membuat pasar otomotif, termasuk segmen LCGC, sangat menantang tahun ini.

Per Januari 2025, harga jual LCGC Daihatsu juga sudah disesuaika dengan kebijakan tersebut, namun beberapa wilayah masih dalam proses, ungkap dia, Senin (6/1).

Mengutip situs Daihatsu Indonesia, harga LCGC seperti Sigra dibanderol mulai dari Rp 139 juta sampai Rp 182,6 juta, sementara untuk Ayla dibanderol sekitar Rp 136 juta sampai Rp 191,9 juta.

ADM menyebut, pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan berbagai kemudahan bagi para konsumen LCGC yang pada umumnya adalah pembeli mobil pertama, sehingga mereka dapat memiliki unit mobil Daihatsu sesuai dengan kebutuhan. Daihatsu juga tetap berupaya memberikan beragam paket pembiayaan LCGC, termasuk dengan skema kredit, di seluruh dealer yang ada di Indonesia.

Lebih lanjut, Daihatsu tetap yakin model-model LCGC tetap bisa bersaing di pasar otomotif nasional. Apalagi, Daihatsu memiliki line up LCGC yang paling lengkap dari berbagai model, varian mesin, hingga jenis transmisi.

Harga LCGC kami tetap terjangkau dengan keunggulan berupa mobil yang hemat dalam pemakaian dan perawatan, tutur Agung.

Sementara itu, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy juga mengonfirmasi, pihaknya telah menerapkan harga jual produk LCGC yang disesuaikan dengan kebijakan PPN 12%.

Meski dibebani PPN 12%, Toyota percaya pasar LCGC bakal tetap ramai pada tahun ini. Pasalnya, LCGC masih diuntungkan dengan tarif PPnBM yang lebih rendah ketimbang segmen mobil konvensional lainnya.

Berbeda dengan model lain, LCGC dapat PPnBM yang lebih kecil yaitu 3%, kata dia, Senin (6/1).

Toyota tetap berkomitmen untuk mendukung kelangsungan penjualan LCGC. Salah satunya dengan tidak menaikkan harga jual mobil tersebut, di luar faktor pajak, pada Januari 2025. Biasanya, pihak Agen Pemegang Merek (APM) kerap melakukan penyesuaian harga jual model-modelnya pada awal tahun karena berbagai faktor, seperti inflasi, pergerakan kurs, biaya produksi, dan lain-lain.

Merujuk situs resmi TAM, harga LCGC seperti Toyota Calya dihargai mulai dari Rp 167,3 juta sedangkan model Toyota Agya dibanderol mulai dari Rp 170,9 juta.

Selanjutnya: Resmi Dimulai, Ini Sekolah Di Gorontalo Yang Mendapat Makan Bergizi Gratis Tahap Awal

Menarik Dibaca: Promo Wondr Edisi Januari 2025 di Hokben hingga Pizza Hut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Daftar Kode Kelulusan CPNS 2024 dan Artinya, Lulus atau Tidak?

Daftar Kode Kelulusan CPNS 2024 dan Artinya, Lulus atau Tidak?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Banyak Sampah Plastik, Pengusaha di Bali Dikumpulkan untuk Bahas Larangan Air Minum Kemasan

Banyak Sampah Plastik, Pengusaha di Bali Dikumpulkan untuk Bahas Larangan Air Minum Kemasan

2025-07-13
Janji Presiden Prabowo Bakal Kaji Pajak di Depan Massa Buruh: Kalau Sedikit-sedikit Boleh Dong

Janji Presiden Prabowo Bakal Kaji Pajak di Depan Massa Buruh: Kalau Sedikit-sedikit Boleh Dong

2025-05-02
Greenpeace: Masih Ada 5 Izin Tambang Aktif di Raja Ampat, 4 di Wilayah Geopark

Greenpeace: Masih Ada 5 Izin Tambang Aktif di Raja Ampat, 4 di Wilayah Geopark

2025-06-12
Mega Manunggal Property (MMLP) Siapkan Capex Rp 100 Miliar Tahun Ini

Mega Manunggal Property (MMLP) Siapkan Capex Rp 100 Miliar Tahun Ini

2025-06-12
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

212 Merek Beras Diduga Oplosan, Mentan: Potensi Kerugian Capai Rp 100 Triliun

212 Merek Beras Diduga Oplosan, Mentan: Potensi Kerugian Capai Rp 100 Triliun

2025-07-13
Pemerintah Mau Sebar Bansos Beras Lagi di 2026, Butuh 180 Ribu Ton per Bulan

Pemerintah Mau Sebar Bansos Beras Lagi di 2026, Butuh 180 Ribu Ton per Bulan

2025-07-13
Pendapatan Petani Kakao Kaltim Melonjak 5 Kali Lipat, Ini Rahasianya

Pendapatan Petani Kakao Kaltim Melonjak 5 Kali Lipat, Ini Rahasianya

2025-07-13
Industri Fintech Beri Edukasi Pendanaan Digital ke Wilayah Timur Indonesia

Industri Fintech Beri Edukasi Pendanaan Digital ke Wilayah Timur Indonesia

2025-07-13

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
212 Merek Beras Diduga Oplosan, Mentan: Potensi Kerugian Capai Rp 100 Triliun

212 Merek Beras Diduga Oplosan, Mentan: Potensi Kerugian Capai Rp 100 Triliun

2025-07-13
0
Pemerintah Mau Sebar Bansos Beras Lagi di 2026, Butuh 180 Ribu Ton per Bulan

Pemerintah Mau Sebar Bansos Beras Lagi di 2026, Butuh 180 Ribu Ton per Bulan

2025-07-13
0
Pendapatan Petani Kakao Kaltim Melonjak 5 Kali Lipat, Ini Rahasianya

Pendapatan Petani Kakao Kaltim Melonjak 5 Kali Lipat, Ini Rahasianya

2025-07-13
0
Industri Fintech Beri Edukasi Pendanaan Digital ke Wilayah Timur Indonesia

Industri Fintech Beri Edukasi Pendanaan Digital ke Wilayah Timur Indonesia

2025-07-13
0
Bayar PBB-P2 untuk Warga Jakarta Bisa Dicicil, Simak Urutan Caranya

Bayar PBB-P2 untuk Warga Jakarta Bisa Dicicil, Simak Urutan Caranya

2025-07-13
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

212 Merek Beras Diduga Oplosan, Mentan: Potensi Kerugian Capai Rp 100 Triliun

212 Merek Beras Diduga Oplosan, Mentan: Potensi Kerugian Capai Rp 100 Triliun

2025-07-13
Pemerintah Mau Sebar Bansos Beras Lagi di 2026, Butuh 180 Ribu Ton per Bulan

Pemerintah Mau Sebar Bansos Beras Lagi di 2026, Butuh 180 Ribu Ton per Bulan

2025-07-13

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.