wmhg.org – JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat tambahan kapasitas pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 876,5 Mega Watt (MW) sepanjang Januari–Juni 2025. Penambahan ini membuat total kapasitas pembangkit hijau di Indonesia mencapai 15,2 Giga Watt (GW).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, pada akhir 2024 kapasitas terpasang pembangkit EBT berada di level 761,9 MW.
“Naik 0,6% dari tahun 2024, itu kira-kira. Ini kapasitas terpasang ya,” ujar Bahlil di Jakarta, dikutip Rabu (13/8).
Adapun, kenaikan kapasitas tersebut berasal dari sejumlah pembangkit yang telah mencapai tahap Commercial Operation Date (COD) pada semester I-2025.
Rinciannya meliputi PLTP sebesar 105,2 MW dari Lumut Balai, Ijen, dan Gunung Salak; PLTA 492 MW dari Merangin Jambi; PLTM 8,2 MW dari Merangin Jambi dan Kanzy Bengkulu; PLTS tersebar 233,3 MW; serta PLTBm 37,8 MW yang tersebar di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Selanjutnya: Intip Harga Suzuki Fronx, Keistimewaan, hingga Pesaing di Kelas SUV
Menarik Dibaca: 2 Resep Bolu Tanpa Pengembang yang Lembut dan Super Simpel, 100% Berhasil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News