wmhg.org – JAKARTA. PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) berhasil mencatatkan kinerja positif di tengah lesunya ekonomi sejak awal tahun. Meski ada lini bisnis yang kinerjanya turun, lini baru dan golf sebagai segmen utamanya mampu menopang kinerja.
Pada semester I-2025, GOLF berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 70,09 miliar, naik 10,38% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh pos pendapatan baru, yakni real estate yang mengantongi pendapatan Rp 6,82 miliar.
Kontributor utamanya, segmen golf juga turut mendorong kinerja dengan pertumbuhan tipis 3,51% secara YoY menjadi Rp 48,06 miliar. Sementara segmen restoran tercatat turun 10,56% secara YoY menjadi Rp 10,50 miliar.
Secara khusus, New Kuta Golf (NKG) di Bali masih menjadi kontributor utama untuk pendapatan segmen golf, seiring lonjakan jumlah rounds golf sejak Mei 2025.
Setelah Bali National Golf Club ditutup sementara mulai 1 Mei 2025 untuk renovasi besar-besaran, NKG memang berhasil merebut pangsa pasar golf tourism di Bali dengan lebih dari 7.000 rounds per bulan sejak saat itu. Pada kuartal II-2025, jumlah rounds golf di NKG melonjak hampir 20% secara YoY.
Pada bulan Juni, NKG mencatatkan 7.249 rounds, menjadi jumlah bulanan tertinggi dalam sejarah NKG. Hal ini turut mendorong pertumbuhan pendapatan golf NKG sebesar 25,5% secara year-on-year pada paruh pertama 2025.
Pun, segmen golf yang kuat ini mendorong laba kotor tumbuh 4,7% secara YoY menjadi Rp 37,5 miliar. Meskipun terdapat tekanan biaya akibat pengembangan fasilitas dan kegiatan usaha baru, margin kotor tetap solid di angka 53,5%.
Dari sisi bottom line, GOLF berhasil mencatatkan laba bersih sebanyak Rp 11,30 miliar, naik 28,82% secara tahunan seiring margin laba bersih yang juga meningkat menjadi 16,1%.
Pada paruh kedua ini, GOLF berpotensi mengantongi pendapatan yang lebih banyak dari pendapatan sejumlah properti yang sudah diakui, di antaranya klaster pertama dan kedua The Links Golf Villa Bali serta The Links Golf Villa Belitung.
Selain itu, GOLF memiliki sejumlah proyek berjalan. Di antaranya aset hospitality utamanya, 6-star Luxury Boutique Hotel di Bali.
Selanjutnya: Sinergi Antar Lembaga Kunci Penting Membenahi Logistik Nasional
Menarik Dibaca: DLH Jakarta Luncurkan Fitur eMaggot di Aplikasi eKSR, Sistem Digital Jual Beli Magot
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
