• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Rabu, September 17, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Pemerintah Tunda Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Ini Alasannya

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

    Surya Semesta (SSIA) Incar Pendapatan hingga Rp 400 Miliar dari Subang Smartpolitan

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Cari Dana Rp 3,87 T, Ukraina Jual Obligasi Perang, Apa Itu?

Cari Dana Rp 3,87 T, Ukraina Jual Obligasi Perang, Apa Itu?

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2022-03-03
0

Cari Dana Rp 3,87 T, Ukraina Jual Obligasi Perang, Apa Itu?

Jakarta, wmhg.org Indonesia – Menghadapi situasi militer pelik, Ukraina mencari berbagai alternatif pendanaan untuk membiayai militernya menahan agresi Rusia, salah satunya dengan menerbitkan obligasi perang atau war bond.

Ini bukanlah kali pertama negara yang sedang berperang menerbitkan obligasi tersebut. Dalam perang dan krisis lainnya, pemerintah terkadang mengimbau patriotisme warganya untuk menutupi kesenjangan pembiayaan.

Sepanjang sejarah pemerintah berbagai negara telah menjual apa yang disebut sebagai obligasi perang untuk mengumpulkan dana dengan cepat untuk operasi militer atau keadaan darurat lainnya.

Ukraina dengan cepat beralih ke gagasan itu dan memanfaatkan dukungan global dalam perjuangannya melawan Rusia, menjual gelombang pertama obligasi perang dan berhasil mengumpulkan sekitar 8,14 miliar hryvnia atau setara dengan US$ 270 juta (Rp 3,87 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.350/US$).

Baca:

Sedih! Pengungsi Ukraina Tembus 1 Juta Orang

Apa itu Obligasi Perang

Obligasi ini adalah instrumen utang yang dijual untuk membiayai operasi dan produksi militer di masa perang, kadang-kadang dibarengi dengan kampanye propaganda yang mempromosikan pembelian oleh individu sebagai tugas sipil dan patriotisme.

AS menjual liberty bond selama Perang Dunia I dan defense bond selama Perang Dunia II setelah pemboman Pearl Harbor dan dibeli oleh lebih dari 84 juta orang Amerika.

Walau sering menyasar emosi rakyat untuk berjuang bahu-membahu dengan pemerintah, surat utang tersebut juga dapat dijual kepada investor institusional.

Meskipun strukturnya bervariasi, obligasi perang yang sebelumnya beredar cenderung memiliki imbal hasil yang lebih rendah dan jatuh tempo yang lebih lama daripada utang pemerintah lainnya, yang berpotensi memperpanjang pembayaran selama beberapa dekade.

Pada Perang Dunia I, Austria menerbitkan obligasi perang dengan tenor 5 tahun, Kanada memiliki tenor 5-20 tahun dan obligasi perang Jerman jatuh tempo dalam 10 tahun.

Pada Perang Dunia II obligasi perang Kanada memiliki tenor 6-14 tahun, sedangkan yang diterbitkan oleh pemerintah Amerika Serikat jatuh tempo dalam 10 tahun.

Akan tetapi obligasi perang Ukraina memiliki karakteristik yang mirip dengan surat utang yang dijual di masa damai dan akan jatuh tempo dalam satu tahun.

Mengapa Ukraina menjual obligasi perang?

Penjualan tersebut merupakan bagian dari upaya crowdfunding yang lebih luas untuk memanfaatkan dukungan domestik dan internasional untuk Ukraina karena berada di bawah agresi Rusia.

Pemerintah sedang mencari cara untuk menjual lebih banyak obligasi perang setelah memperbaiki kemacetan di bank-bank yang menangani penjualan, Yuri Butsa, kepala utang negara itu, mengatakan kepada Bloomberg. Strategi ini juga mungkin akan menargetkan investor asing dengan obligasi dalam mata uang dolar atau euro.

Baca:

Senjata Rahasia Ukraina Lawan Rusia: Bitcoin & Dogecoin Cs

Model pendanaan sejenis di era modern

Pemerintah telah menggunakan seruan patriotik untuk mencoba menjual berbagai instrumen utang baru di masa-masa sulit. Italia menjual obligasi yang didukung oleh pendapatan dari lotere nasional negara itu pada tahun 2001 ketika saat itu menjadi negara yang paling berutang di Uni Eropa.

Yunani pada 2012 berusaha untuk menjual obligasi diaspora untuk menarik dana dari warga yang tinggal di luar negeri selama krisis utang negara itu.

Pada tahun 2020, penasihat ekonomi AS Larry Kudlow mengusulkan penjualan utang dengan struktur yang mirip dengan obligasi perang untuk membantu mendukung perekonomian melalui pandemi virus corona. Pada akhirnya, paket stimulus dibiayai menggunakan tagihan Perbendaharaan reguler.

Uni Eropa mempertimbangkan penjualan apa yang kemudian dikenal sebagai coronabonds selama pandemi, instrumen pembagian risiko yang kontroversial. Meskipun gagasan itu tidak berhasil, 27 anggota blok tersebut telah memulai pinjaman bersama terbesar mereka yang pernah ada, yang dikenal sebagai program obligasi NextGenerationEU.

Kontroversi obligasi perang

Secara alamiah obligasi ini memiliki volatilitas tinggi karena pada dasarnya instrumen ini dijual ketika kondisi ekonomi dan politik suatu negara terancam eksistensinya. Sehingga kemampuan untuk melakukan pembayaran atas obligasi perang sangat susah untuk diprediksi.

Inggris pernah menjual Obligasi Perang Nasional untuk membantu mendanai partisipasinya dalam Perang Dunia I. Mereka membayar imbal hasil 5% dan penjualan itu didukung oleh kampanye besar-besaran yang dimaksudkan untuk menginspirasi semangat patriotik. Seabad kemudian, surat utang tersebut masih dimiliki oleh 120.000 investor.

Tahun 2014 lalu, pemerintah Inggris mengumumkan akan membayar sebagian dari utang perang dunia pertama negara itu – 100 tahun sejak dimulainya perang.

Kala itu The Guardian melaporkan hampir £ 2 miliar utang perang dunia pertama masih tersisa, dan pemerintah Inggris mengatakan sedang melihat kepraktisan untuk melunasinya secara penuh.

TIM RISET wmhg.org INDONESIA 

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Bursa MLPRU: Melihat Pentingnya Keamanan dan Transparansi Kripto dari Kejadian LUNA

Bursa MLPRU: Melihat Pentingnya Keamanan dan Transparansi Kripto dari Kejadian LUNA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Cara dan Biaya Transfer OVO ke Bank CIMB Niaga Tahun 2025

Cara dan Biaya Transfer OVO ke Bank CIMB Niaga Tahun 2025

2025-04-23
Harga Emas 24 Karat Hari Ini 16 September 2025: Antam Cetak Rekor, Emas Dunia Meroket

Harga Emas 24 Karat Hari Ini 16 September 2025: Antam Cetak Rekor, Emas Dunia Meroket

2025-09-17
Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

2024-08-07
Transaksi Kripto Tembus Rp 35,61 Triliun, VP Indodax: Masyarakat Melek Potensi Aset Digital

Transaksi Kripto Tembus Rp 35,61 Triliun, VP Indodax: Masyarakat Melek Potensi Aset Digital

2025-07-20
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

2025-09-17
OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

2025-09-17
OJK Terbitkan Aturan Transparansi Publikasi Laporan Bank, Berlaku Februari 2026

OJK Terbitkan Aturan Transparansi Publikasi Laporan Bank, Berlaku Februari 2026

2025-09-17
Di Tengah Ancaman Siber, Pinjamin Perkuat Keamanan Data Pengguna

Di Tengah Ancaman Siber, Pinjamin Perkuat Keamanan Data Pengguna

2025-09-17

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Fakta Mengejutkan, Banyak Perusahaan Sisihkan Laba untuk Investasi Bitcoin

Fakta Mengejutkan, Banyak Perusahaan Sisihkan Laba untuk Investasi Bitcoin

2025-09-17
0
Harga Kripto 16 September 2025: Bitcoin CS Masih Parkir di Zona Merah

Harga Kripto 16 September 2025: Bitcoin CS Masih Parkir di Zona Merah

2025-09-17
0
Jual 100 Bitcoin Senilai Rp 24 Miliar, Pria Ini Tak Menyesal Meski Kini Nilainya Rp 180 Miliar

Jual 100 Bitcoin Senilai Rp 24 Miliar, Pria Ini Tak Menyesal Meski Kini Nilainya Rp 180 Miliar

2025-09-17
0
Fakta Mengejutkan, Banyak Perusahaan Sisihkan Laba untuk Investasi Bitcoin

Saham Perusahaan Treasury Bitcoin KindlyMD Anjlok 54%, CEO Bilang Begini

2025-09-17
0
Michael Saylor: Bitcoin Jauh Lebih Menarik Dibanding Magnificent 7

Michael Saylor: Bitcoin Jauh Lebih Menarik Dibanding Magnificent 7

2025-09-17
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

Inovasi Bank Raya: Saku Bareng Kini Bisa Tampung 300 Anggota Komunitas

2025-09-17
OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

OJK Minta Bank Lebih Transparan Sajikan Laporan Keuangan Lewat Aturan Baru Ini

2025-09-17

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.