BUJT Beri Diskon Tarif Tol 20%, Volume Lalin Naik Selama Long Weekend

wmhg.org – JAKARTA. Volume lalu lintas (lalin) kendaraan di sejumlah ruas jalan tol mengalami peningkatan pada libur panjang akhir pekan (long weekend). Adapun, long weekend kali ini bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan masa awal libur sekolah.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat lonjakan volume kendaraan pada H-1 dan Hari H libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono mengungkapkan sebanyak 373.324 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada Kamis (26/6) dan Jumat (27/6).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek meningkat 34,7% dibandingkan lalin normal. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). 

Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah, dengan mayoritas sebanyak 191.919 kendaraan (51,4%) menuju arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung. Kemudian sebanyak 91.865 kendaraan (24,6%) menuju arah Barat atau Merak serta 89.540 kendaraan (24%) menuju arah Selatan atau Puncak. 

Sedangkan setelah peringatan Tahun Baru Islam, Rivan menyampaikan sebanyak 170.593 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Sabtu (28/6) hingga Minggu (29/6) pagi pukul 06.00 WIB. Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek naik 32,79% jika dibandingkan lalin normal, ungkap Rivan dalam keterangan tertulis yang disiarkan Minggu (29/6).

Distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah, dengan mayoritas atau sebanyak 80.383 kendaraan (47,1%) dari arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung). Kemudian sebanyak 45.298 kendaraan (26,6%) dari arah Selatan atau Puncak, serta 44.912 kendaraan (26,3%) dari arah Barat atau Merak.

Di luar Jawa, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) mencatat peningkatan volume lalin di empat ruas tol Regional Nusantara sejak Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6). Total volume lalin mencapai 531.060 kendaraan atau meningkat 11,22% dibanding total volume lalin normal sekitar 477.468 kendaraan.

Adapun, ruas tol Regional Nusantara ini terdiri dari Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung, serta Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara). Peningkatan volume lalin juga terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero).

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengungkapkan pada 28 Juni 2025 tercatat sebanyak 118.280 kendaraan melintasi JTTS atau meningkat 28,62% dibandingkan volume lalin Normal. Jumlah ini merupakan akumulasi dari seluruh ruas tol JTTS Hutama Karya, kata Adjib melalui keterangan tertulis pada Minggu (29/6).

Adapun, peningkatan volume lalin di 12 ruas JTTS terjadi sejak Kamis (26/6), dengan level kenaikan dobel digit dibandingkan volume lalin normal. Rata-rata volume lalin di 12 ruas JTTS pada Kamis (26/6) meningkat 46,71% dan pada Jumat (27/6) naik 34,42% dibandingkan volume lalin normal.

Total volume lalin yang melintasi 12 ruas JJTS pada 26 Juni – 27 Juni 2025 masing-masing sebanyak 119.449 kendaraan dan 118.170 kendaraan. Seperti pada long weekend sebelumnya, Hutama Karya memprediksi peningkatan trafik pada periode ini. Peningkatan layanan operasional, penambahan petugas lalu lintas dan layanan transaksi, serta optimalisasi sistem transaksi dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di gerbang tol., kata Adjib.

BUJT Beri Diskon Tarif 20%

Pada periode long weekend kali ini, sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memberikan potongan tarif sebesar 20%. Diskon ini berlaku selama tiga hari pada 27 Juni – 29 Juni 2025, yang bertepatan dengan awal masa liburan sekolah.

Rivan menyampaikan pemberian diskon tarif tol 20% berlaku di 12 ruas tol strategis Jasa Marga. Diskon tarif tol 20% pada periode libur Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dimulai dari 27 Juni 2025 pukul 00.00 WIB sampai dengan 29 Juni 2025 pukul 24.00 WIB.

Jasa Marga mengharapkan dengan adanya program diskon tarif tol ini dapat menurunkan beban perjalanan masyarakat pada periode libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II- 2025, kata Rivan.

Diskon tarif ini berlaku pada seluruh golongan kendaraan dan hanya berlaku apabila pengguna jalan melakukan transaksi dengan saldo kartu uang elektronik yang mencukupi, serta data asal dan golongan kendaraan terbaca.

Hutama Karya turut memberikan potongan tarif tol 20% pada sejumlah ruas JTTS. Ruas yang menerapkan potongan tarif adalah Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), dan Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh), Tol Indrapura – Kisaran (Inkis) dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat).

Selain itu, ada dua ruas tambahan yakni Tol Bengkulu – Taba Penanjung dan Tol Pekanbaru – Bangkinang – XIII Koto Kampar. Selain JSMR dan Hutama Karya, Waskita Toll Road (WTR) juga memberikan diskon tarif sebesar 20% pada lima ruas tol milik WTR.

Kelima ruas tol itu meliputi Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Pemalang-Batang, Krian-Legundi-Bunder, Pasuruan-Probolinggo dan Jalan Tol Kayuagung-Palembang. Tak hanya perusahaan plat merah tersebut, Grup Astra juga memberikan diskon tarif 20%.

Head of Corporate Communications & Sustainability Management Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo mengungkapkan Astra Infra memberikan diskon tarif 20% di ruas tol Cikopo-Palimanan pada 27 Juni – 29 Juni 2025. Bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari gerbang tol Cikampek Utama menuju exit gerbang tol Kalikangkung dan juga sebaliknya (berlaku dua arah), serta berlaku bagi yang menggunakan pembayaran uang elektronik dengan saldo cukup, ungkap Ardam.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengungkapkan BUJT kembali memberikan potongan tarif 20% selama tiga hari. Kehadiran jalan tol bagi masyarakat bukan lagi sebagai jalan alternatif. Tetapi menjadi pilihan utama, terutama untuk mobilitas di saat event festival seperti hari raya, maupun untuk perjalanan panjang seperti liburan, kata Kris kepada Kontan.co.id, Kamis (26/6).

Sebelumnya, sejumlah BUJT telah memberikan potongan tarif 20% selama empat hari saat momentum Idul Adha pada 6 Juni – 9 Juni 2025. Selanjutnya, BUJT siap kembali memberikan diskon tarif tol selama tiga hari di akhir musim libur sekolah pada 11 Juli – 13 Juli 2025.

Dengan demikian, apresiasi kepada masyarakat pengguna jalan tol melalui potongan tarif tol ini, secara keseluruhan adalah 10 hari dengan besaran potongan 20% dari tarif normal., terang Kris.

Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pemberian potongan tarif tol diharapkan dapat memberikan keringanan biaya perjalanan bagi masyarakat. Sehingga peningkatan mobilitas selama Idul Adha dan libur sekolah dapat turut mendorong aktivitas ekonomi di berbagai daerah serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Diskon tarif tol akan diberlakukan total selama 10 hari yang dibagi pada tiga periode, yaitu:

1. Libur Hari Raya Idul Adha tanggal 6-9 Juni 2025 (4 hari), 

2. Awal masa liburan sekolah tanggal 27-29 Juni 2025 (3 hari), 

3. Akhir masa liburan sekolah tanggal 11–13 Juli 2025 (3 hari).

Ada sembilan grup/holding BUJT yang telah menyatakan kesiapannya untuk menerapkan diskon tarif tol sebesar 20% selama periode tersebut. Meliputi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Astra Infra Toll Road, PT Citra Marga Nusaphala Persada, PT Waskita Toll Road, PT Hutama Marga Waskita, PT JTD Jaya Pratama, PT Sarana Multi Infrastruktur, dan PT Rafflesia Investasi Indonesia.  

Diskon tarif tol sebesar 20% akan diberlakukan di 33 ruas jalan tol yang dikelola oleh sembilan grup/holding BUJT tersebut. Diskon tarif ini berlaku bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan jarak jauh secara langsung (barrier to barrier) yakni tanpa keluar di gerbang tol antara.

Waktu pemberlakuan diskon tarif tol dimulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB pada masing-masing tanggal yang telah ditentukan. Namun ada beberapa ruas jalan tol yang tidak menerapkan pada pukul 00.00 WIB karena memperhatikan karakteristik lalu lintas di ruas jalan tolnya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian mengungkapkan pemberian diskon ini merupakan inisiatif sukarela dari masing-masing BUJT. Tujuannya untuk meringankan beban pengeluaran pengguna jalan tol selama masa perayaan Idul Adha dan libur sekolah sehingga masyarakat dapat lebih leluasa melakukan perjalanan, berlibur, maupun bersilaturahmi, sekaligus turut mendorong pergerakan ekonomi daerah,” kata Wilan. 

Selanjutnya: Prabowo Sebut Nilai Tambah Proyek Baterai Kendaraan Listrik bisa Capai US$ 48 Miliar

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 30 Juni-1 Juli, Provinsi Ini Siaga Hujan Sangat Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News