wmhg.org – JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui bahwa insiden longsor yang terjadi pada tambang Grasberg Block Cave milik PT Freeport Indonesia (PTFI)Â akan berdampak pada pasokan emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ke depan.
Jadi gini, menyangkut dengan B2B Antam, itu sedang dibicarakan. Memang sekarang ini adalah refinery emas kita itu kan di Freeport. Kalau 3 juta konsentrat (tembaga) yang diolah oleh smelter, itu menghasilkan 50 sampai 60 ton emas, ungkap Bahlil saat ditemui di Selasa (14/10/2025).
Bahlil menyebut bahwa saat ini Freeport masih berbenah usai musibah longsor yang terjadi pada 8 September lalu. Dan Kementerian ESDM tengah melakukan evaluasi total.
Kendala ini terjadi di tengah permintaan emas di Indonesia mengalami yang peningkatan, terutama didorong oleh faktor investasi dan ketidakpastian ekonomi global.
Selain itu, pasar emas di dalam negeri juga akan terpengaruh. Pasokan ke pasar akan menurun, dan harganya bakal terdongkrak, ungkap dia.Â
Untuk diketahui, PTFI telah resmi melakukan penandatanganan perjanjian jual beli logam emas dengan Antam sejak November 2024 lalu. Sebelumnya, Freeport ditargetkan akan mengirim 30 ton emas per tahun dengan kontrak selama 5 tahun, senilai US$ 12,5 miliar atau Rp 200 triliun.
Dalam pengiriman perdana di 13 Februari 2025, Antam telah menerima sebanyak 125 kilogram dari proses pemurnian lumpur anoda menjadi emas, senilai Rp 207 miliar dengan kadar kemurnian mencapai 99,99%.
Selanjutnya: Menkeu Purbaya: Ekonomi Global Mulai Membaik meski Ketidakpastian Masih Tinggi
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Snack Fair Periode 1-15 Oktober 2025, Beli 1 Gratis 1 Lay’s-Cheetos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
/2024/05/01/334821443.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
/2020/02/07/952027641.jpg)
/2025/06/11/25951370.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5421754/original/048274500_1763958477-Foto_Ilustrasi_Sompo_Insurance__2_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3285859/original/062073000_1604404965-20201103-pembebasan-tarif-bea-masuk-permudah-umkm-ekspor-produk-ke-AS-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3285859/original/062073000_1604404965-20201103-pembebasan-tarif-bea-masuk-permudah-umkm-ekspor-produk-ke-AS-ANGGA-1.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324617/original/050657400_1608026449-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5297066/original/050946000_1753669763-Gemini_Generated_Image_4l859a4l859a4l85.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3458469/original/077547300_1621321944-20210518-Harga-Emas-Antam-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5422457/original/026233200_1763984431-1000160322.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4175414/original/003994800_1664441560-B40.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849790/original/043609100_1562754392-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2376778/original/028716000_1538914360-Untitled-3.jpg)