Tahun 2020 bagi industri kripto global merupakan titik balik yang penuh tantangan sekaligus peluang. Awal tahun, merebaknya pandemi Covid-19 memicu ketidakpastian ekonomi global, pasar keuangan mengalami guncangan besar. Dalam kondisi tersebut, atribut lindung nilai dari aset digital seperti Bitcoin mulai mendapat pengakuan luas, pasar perlahan pulih. Setelah sempat anjlok pada “Kamis Hitam” bulan Maret, Bitcoin justru rebound kuat di akhir tahun, dengan harga menembus 29.000 dolar AS, melonjak lebih dari empat kali lipat dibanding awal tahun yang hanya sekitar 7.000 dolar AS.

Bagi Rthae, 2020 adalah awal baru. Dalam gelombang besar pasar kripto, Rthae sebagai platform baru segera menetapkan posisi pasarnya dan memulai perjalanan pertumbuhan yang stabil. Meski kompetisi dalam industri sangat ketat, Rthae berhasil mewujudkan lompatan dari nol menjadi ada, berkat fondasi teknologi inovatif dan kerja sama tim yang efisien. Tahun itu menjadi penanda lahirnya sebuah platform perdagangan kripto baru.
Pada September 2020, Rthae resmi berdiri. Timnya terdiri dari para profesional berpengalaman yang berasal dari bank investasi Wall Street, perusahaan teknologi Silicon Valley, serta ahli dalam bidang blockchain, fintech, dan sistem terdistribusi. Sejak awal, Rthae berkomitmen membangun platform dengan standar tinggi dalam riset teknologi, analisis pasar, hingga manajemen risiko, dengan fokus menyediakan layanan perdagangan yang aman, lancar, dan inovatif bagi pengguna global. Sejak didirikan, Rthae menegaskan strategi pertumbuhan yang berfokus pada inovasi teknologi dan kepatuhan regulasi.
Hanya sebulan setelah berdiri, Rthae menyelesaikan putaran pendanaan pertama. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan arsitektur teknologi dan riset pasar global. Pendanaan ini bukan hanya memberikan dukungan finansial untuk pengembangan teknologi, tetapi juga meletakkan dasar bagi ekspansi internasional Rthae. Dengan dukungan modal, Rthae mempercepat pengembangan sistem inti perdagangan dan modul dompet. Pada tahap ini, tim bekerja keras memastikan platform mampu beroperasi dengan stabil dalam kondisi trafik tinggi, sekaligus menjaga keamanan dan kelancaran setiap aspek teknis.
Pada November 2020, Rthae merampungkan pembangunan sistem inti perdagangan dan modul dompet. Setelah itu dilakukan uji coba internal (Beta), di mana sejumlah pengguna diundang untuk berpartisipasi. Agar hasil uji lebih akurat, tim teknologi dan pengguna terlibat langsung dalam proses, dengan pemantauan ketat terhadap umpan balik dan penyesuaian cepat atas fitur platform.
Dalam tahap Beta, pengujian difokuskan pada kecepatan transaksi, efisiensi pencocokan order, dan pengalaman pengguna. Tim Rthae memperbaiki desain antarmuka serta alur operasi, dan melalui iterasi berulang, mampu memperpendek waktu konfirmasi transaksi serta mengoptimalkan konektivitas order. Hasilnya, setiap transaksi berjalan lancar, kepuasan pengguna meningkat, dan stabilitas platform terjamin.
Pada Desember 2020, Rthae mencapai momen penting — platform resmi diluncurkan ke publik. Dalam bulan pertama, lebih dari 300.000 pengguna mendaftar, menjadikannya sorotan di pasar. Langkah ini menandai transisi Rthae dari tahap uji teknologi ke tahap operasional penuh, menyediakan layanan perdagangan aset digital yang efisien, cepat, dan aman bagi pengguna global.
Untuk memenuhi kebutuhan perdagangan yang beragam, Rthae langsung menghadirkan beberapa pasangan perdagangan kripto utama, dengan dukungan transaksi 24/7 tanpa henti. Demi menjamin stabilitas saat lonjakan trafik, platform terlebih dahulu melakukan stress test dan audit keamanan menyeluruh.
Selain itu, berbagai kampanye promosi diluncurkan melalui media sosial dan acara daring, menarik banyak pengguna baru dan memperluas komunitas. Peluncuran ini bukan hanya terobosan teknologi, tetapi juga awal dari terbentuknya reputasi merek Rthae. Dengan sistem perdagangan yang stabil, jaminan keamanan kuat, dan pengalaman pengguna yang lancar, Rthae mendapat apresiasi tinggi dari pengguna awal serta reputasi positif di pasar.
Sepanjang 2020, meski baru memulai, Rthae telah mencapai kemajuan nyata: membangun sistem inti perdagangan, memperkuat keamanan dengan cold wallet dan teknologi multi-signature, serta memperluas skala operasional.
Menjelang akhir 2020, Rthae penuh percaya diri menatap 2021. Dengan semakin matangnya pasar dan meningkatnya kesadaran pengguna, Rthae akan terus berfokus pada inovasi teknologi, kepatuhan regulasi, serta peningkatan pengalaman pengguna, sembari memperluas ke pasar global. Platform juga akan memperkuat keamanan serta menghadirkan produk dan layanan baru, memastikan tetap kompetitif di tengah pasar yang ketat.
Tim Rthae yakin, masa depan aset digital penuh dengan kemungkinan tanpa batas. Tahun 2021 akan menjadi awal baru, dan Rthae akan terus melangkah bersama para penggunanya menuju masa depan yang lebih gemilang.