• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Minggu, Juli 6, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Peritel Banyak Bertumbangan, Menteri Perdagangan Bilang Ini Penyebabnya

    Peritel Banyak Bertumbangan, Menteri Perdagangan Bilang Ini Penyebabnya

    Ritel Modern Berguguran pada Awal 2025, Menteri Perdagangan Ungkap Penyebabnya

    Ritel Modern Berguguran pada Awal 2025, Menteri Perdagangan Ungkap Penyebabnya

    Astra Land Indonesia & Sinar Mas Land Hadirkan Rivella di Cibubur Mulai Harga Rp 2 M

    Astra Land Indonesia & Sinar Mas Land Hadirkan Rivella di Cibubur Mulai Harga Rp 2 M

    Sinar Mas Land Luncurkan Enchante Residence Tahap 3 di BSD City Seharga Rp 15 Miliar

    Sinar Mas Land Luncurkan Enchante Residence Tahap 3 di BSD City Seharga Rp 15 Miliar

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Peritel Banyak Bertumbangan, Menteri Perdagangan Bilang Ini Penyebabnya

    Peritel Banyak Bertumbangan, Menteri Perdagangan Bilang Ini Penyebabnya

    Ritel Modern Berguguran pada Awal 2025, Menteri Perdagangan Ungkap Penyebabnya

    Ritel Modern Berguguran pada Awal 2025, Menteri Perdagangan Ungkap Penyebabnya

    Astra Land Indonesia & Sinar Mas Land Hadirkan Rivella di Cibubur Mulai Harga Rp 2 M

    Astra Land Indonesia & Sinar Mas Land Hadirkan Rivella di Cibubur Mulai Harga Rp 2 M

    Sinar Mas Land Luncurkan Enchante Residence Tahap 3 di BSD City Seharga Rp 15 Miliar

    Sinar Mas Land Luncurkan Enchante Residence Tahap 3 di BSD City Seharga Rp 15 Miliar

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » NASIONAL » Utang Jatuh Tempo SRBI Mencapai Rp 922,4 Triliun di 2025, Terbesar di Kuartal II

Utang Jatuh Tempo SRBI Mencapai Rp 922,4 Triliun di 2025, Terbesar di Kuartal II

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-01-13
0

Utang Jatuh Tempo SRBI Mencapai Rp 922,4 Triliun di 2025, Terbesar di Kuartal II

wmhg.org – JAKARTA. Total utang jatuh tempo Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai Rp 922,4 triliun pada 2025.

Kepala Ekonom BCA David Sumual mencatat, total utang jatuh tempo tersebut terdiri dari, pada kuartal I mencapai Rp 192,38 triliun, pada kuartal II mencapai 277,53 triliun, pada kuartal III Rp 248,28 triliun, dan pada kuartal IV mencapai Rp 204,21 triliun.

David menilai adanya utang jatuh tempo ini bisa menimbulkan potensi terjadinya crowding out, yaitu perebutan likuiditas antara pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan SRBI.

“Selama kondisi eksternal belum kondusif kemungkinan bisa saja terjadi crowding out atau perebutan likuiditas antara pasar SBN dan SRBI,” tutur David kepada Kontan, Selasa (7/1).

Ia menjelaskan, apabila terjadi crowding out, maka kondisi likuiditas menjadi ketat, dan kondisi perekonomian global menjadi semakin memburuk imbas Donald Trump Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) yang agresif dalam melakukan kebijakan tarif perdagangannya.

David menilai, imbal hasil SBN maupun SRBI juga berpotensi meningkat, namun tergantung dengan kondisi eksternal.

Akan tetapi, ia menyebut dengan katalis yang positif, misalnya dari realisasi investasi asing atau Foreign Direct Investment (FDI) yang mengalir deras bisa berdampak positif bagi imbal hasil SBN.

“Katalis positif kita harapkan dari realisasi investasi langsung asing dan mulai meningkatnya harga komoditas seperti coklat, kopi dan CPO,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo meramal, terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dalam pemilu 2024 diperkirakan bakal menghantam arus perdagangan global.

Sebab, bila melihat ke belakang pada masa Trump menjabat sebagai Presiden AS sebelumnya, strategi ekonomi AS akan lebih berorientasi domestik (inward looking policy).

Trump akan memberikan tarif perdagangan yang tinggi khususnya kepada negara-negara yang mengalami surplus besar terhadap AS. Seperti China, Uni Eropa, Meksiko, dan sejumlah negara yang lain, termasuk Vietnam.

Ia bahkan membeberkan, kebijakan tarif perdagangan yang tinggi, kemungkinan mulai akan diterapkan pada semester II 2025.

Hasil analisisnya, Perry mencontohkan, tarif perdagangan tersebut akan diterapkan kepada Uni Eropa, tarif 25% untuk besi, aluminium, kendaraan bermotor. Kemudian, dengan China dikenakan tarif 25% untuk mesin elektronik dan chemical.

Meski begitu, Perry menyebut tarif yang akan diterapkan akan bergerak dinamis, sehingga BI akan terus memantau perkembangan kebijakan tersebut.

Lebih lanjut, BI mencatat, dengan adanya kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan oleh AS atau disebut fragmentasi perdagangan, kemudian akan menyebabkan perlambatan ekonomi utamanya di negara-negara yang paling terdampak yakni China, Eropa, dan juga Inggris.

“Ekonomi China yang selama ini melambat, kemungkinan akan melambat, Uni Eropa yang sedang naik, kemungkinan tidak jadi naik. Ini menyebabkan (perlambatan) ekonomi dunia akan naik,” ungkapnya.

Perry membeberkan, semula BI meramal pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,2% pada tahun 2025. Akan tetapi, karena adanya kondisi tersebut, pertumbuhan ekonomi global diramal melemah jadi 3,1%.

Meski kebijakan Trump akan mendorong pertumbuhan ekonomi AS menjadi baik, tetapi Perry memperkirakan inflasi AS justru akan turun lebih lambat.

“Sekarang inflasi AS 2,7% dan mengarah ke sasaran inflasi jangka menengah 2%. Ini juga menyebabkan penurunan Federal Funds Rate (FFR) lebih terbatas,” jelasnya.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Tok! Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Jemaah Haji dari Pemerintah Arab Saudi

Tok! Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Jemaah Haji dari Pemerintah Arab Saudi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Profil Adrian Gunadi, CEO Investree yang Kabur dan Jadi Buronan Interpol

Profil Adrian Gunadi, CEO Investree yang Kabur dan Jadi Buronan Interpol

2025-07-06
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?

Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?

2025-07-06
5 Fakta di Balik Rencana IPO PT Chandra Daya Investasi

5 Fakta di Balik Rencana IPO PT Chandra Daya Investasi

2025-07-06
Operasional Diberhentikan Sementara, PT Gag Nikel Buka Suara

Operasional Diberhentikan Sementara, PT Gag Nikel Buka Suara

2025-06-05
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Emas Hari Ini Menguat Tipis, RUU Pemotongan Pajak AS Picu Kekhawatiran

Harga Emas Hari Ini Menguat Tipis, RUU Pemotongan Pajak AS Picu Kekhawatiran

2025-07-06
Pemerintah Perkuat Kolaborasi dalam Penyederhanaan Layanan Ekspor Impor Lewat Indonesia National Single Window

Pemerintah Perkuat Kolaborasi dalam Penyederhanaan Layanan Ekspor Impor Lewat Indonesia National Single Window

2025-07-06
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 5 Juli 2025, UBS Lebih Murah Rp 18.000

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 5 Juli 2025, UBS Lebih Murah Rp 18.000

2025-07-06
Luhut Sebut Digitalisasi Kunci Bansos Tepat Sasaran

Luhut Sebut Digitalisasi Kunci Bansos Tepat Sasaran

2025-07-06

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Hari Ini Menguat Tipis, RUU Pemotongan Pajak AS Picu Kekhawatiran

Harga Emas Hari Ini Menguat Tipis, RUU Pemotongan Pajak AS Picu Kekhawatiran

2025-07-06
0
Pemerintah Perkuat Kolaborasi dalam Penyederhanaan Layanan Ekspor Impor Lewat Indonesia National Single Window

Pemerintah Perkuat Kolaborasi dalam Penyederhanaan Layanan Ekspor Impor Lewat Indonesia National Single Window

2025-07-06
0
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 5 Juli 2025, UBS Lebih Murah Rp 18.000

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 5 Juli 2025, UBS Lebih Murah Rp 18.000

2025-07-06
0
Luhut Sebut Digitalisasi Kunci Bansos Tepat Sasaran

Luhut Sebut Digitalisasi Kunci Bansos Tepat Sasaran

2025-07-06
0
Trump Sebut Bakal Dongkrak Tarif hingga 70% untuk Sejumlah Negara

Trump Sebut Bakal Dongkrak Tarif hingga 70% untuk Sejumlah Negara

2025-07-06
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Harga Emas Hari Ini Menguat Tipis, RUU Pemotongan Pajak AS Picu Kekhawatiran

Harga Emas Hari Ini Menguat Tipis, RUU Pemotongan Pajak AS Picu Kekhawatiran

2025-07-06
Pemerintah Perkuat Kolaborasi dalam Penyederhanaan Layanan Ekspor Impor Lewat Indonesia National Single Window

Pemerintah Perkuat Kolaborasi dalam Penyederhanaan Layanan Ekspor Impor Lewat Indonesia National Single Window

2025-07-06

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.