• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Jumat, Juni 13, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Perusahaan Patungan Chandra Asri (TPIA) dan Glencore Teken Kerja Sama dengan Sembcorp

    Perusahaan Patungan Chandra Asri (TPIA) dan Glencore Teken Kerja Sama dengan Sembcorp

    24.035 Pekerja Di-PHK, Ini Cara Ajukan JKP Untuk Tunjangan PHK 60% Gaji

    24.035 Pekerja Di-PHK, Ini Cara Ajukan JKP Untuk Tunjangan PHK 60% Gaji

    Panasonic Tegaskan Tidak Ada PHK di Indonesia

    Panasonic Tegaskan Tidak Ada PHK di Indonesia

    Pindad Gandeng KG Mobility Garap Proyek Mobil dan Bus Listrik

    Pindad Gandeng KG Mobility Garap Proyek Mobil dan Bus Listrik

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Perusahaan Patungan Chandra Asri (TPIA) dan Glencore Teken Kerja Sama dengan Sembcorp

    Perusahaan Patungan Chandra Asri (TPIA) dan Glencore Teken Kerja Sama dengan Sembcorp

    24.035 Pekerja Di-PHK, Ini Cara Ajukan JKP Untuk Tunjangan PHK 60% Gaji

    24.035 Pekerja Di-PHK, Ini Cara Ajukan JKP Untuk Tunjangan PHK 60% Gaji

    Panasonic Tegaskan Tidak Ada PHK di Indonesia

    Panasonic Tegaskan Tidak Ada PHK di Indonesia

    Pindad Gandeng KG Mobility Garap Proyek Mobil dan Bus Listrik

    Pindad Gandeng KG Mobility Garap Proyek Mobil dan Bus Listrik

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » NASIONAL » Sindir Pagar Laut Misterius 30 KM Kayak Tembok Yajuj-Majuj, Denny Siregar: Kalau 3 Periode Sudah Jadi Pulau Baru!

Sindir Pagar Laut Misterius 30 KM Kayak Tembok Yajuj-Majuj, Denny Siregar: Kalau 3 Periode Sudah Jadi Pulau Baru!

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-01-11
0

Sindir Pagar Laut Misterius 30 KM Kayak Tembok Yajuj-Majuj, Denny Siregar: Kalau 3 Periode Sudah Jadi Pulau Baru!

wmhg.org – Keberadaan pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (KM) dekat kawasan pesisir Kabupaten Tangerang, dekat Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, bikin publik heboh. Pagar laut itu viral di media sosial hingga memunculkan banyak spekulasi dan pertanggungjawaban atas pembangunan tersebut.

Pegiat media sosial, Denny Siregar, ikut mengomentari keberadaan pagar laut tersebut. Bahkan, mantan pendukung Joko Widodo (Jokowi) itu meledek tembok itu seperti tembok Yajuj dan Majuj.

Tembok Yajuj dan Majuj, tulis Denny Siregar di akut X-nya pada Kamis (9/1/2024) sembari membagikan pemberitaan tentang tembok misterius tersebut.

Untuk diketahui, tembok Yajuj dan Majuj adalah tembok raksasa yang dibuat oleh Raja Dzulqarnain untuk mengurung Yajuj dan Majuj. Tembok ini diyakini terbuat dari besi dan tembaga dan dibangun di antara dua gunung.

Kemunculan Yajuj dan Majuj dianggap sebagai salah satu tanda kedatangan hari kiamat. Menurut Al-Quran dan hadis-hadis Rasulullah SAW, Yajuj dan Majuj adalah makhluk perusak yang dikurung di dalam tembok tersebut.

Tak hanya itu, Denny Siregar kembali melanjutkan sindirannya terhadap keberadaan pagar laut itu. Entah menyindir Jokowi atau orang-orang yang mendukungnya tiga periode, Denny terang-terangan menyebut soal 3 periode.

Ini kalo kemaren jadi 3 periode, tiba-tiba aja udah jadi pulau baru, kata Denny Siregar dalam cuitannya, Jumat (10/1/2025).

Heboh Pagar Laut Misterius Dekat PIK 2 Viral

Pengamat politik Rocky Gerung juga memberikan tanggapan keras melalui kanal YouTube pribadinya pada Kamis (9/1/2025). Ia menyoroti kurangnya kejelasan dari pemerintah terkait keberadaan pagar tersebut.

Tidak mungkin ini dipasang oleh Bandung Bondowoso semalam, ujar Rocky dengan nada sindiran.

Hingga kini, tidak ada klarifikasi resmi yang diberikan oleh pemerintah mengenai pagar laut yang membentang hingga Tangerang, Banten.

Rocky juga menegaskan pentingnya transparansi dari pemerintah untuk menghindari spekulasi liar di masyarakat.

Pagar laut misterius ini bisa menimbulkan kecurigaan. Pemerintah harus segera memberi penjelasan agar tidak ada dugaan kepentingan tersembunyi, tambahnya. Ia juga menyebut bahwa proyek ini kemungkinan dimulai pada era Presiden Jokowi.

Komentar serupa juga datang dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, yang mengungkapkan melalui akun X (sebelumnya Twitter) bahwa lembaga negara mengetahui keberadaan pagar tersebut, tetapi enggan membuka identitas pemiliknya.

Pagar laut sepanjang puluhan kilometer ini diketahui melanggar hukum. Tapi semua lembaga negara takut membuka siapa yang memagar laut tersebut, tulis Said dalam unggahannya pada Selasa (7/8/2025).

Dampak Pagar Laut Misterius bagi Nelayan

Keberadaan pagar laut misterius ini berdampak negatif pada aktivitas nelayan tradisional. Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menyebut pagar yang membentang di enam kecamatan di Kabupaten Tangerang itu menghambat pergerakan kapal dan mengurangi akses nelayan ke wilayah tangkapan ikan.

Menurut laporan jaringan wmhg.org, KNTI khawatir area ini akan digunakan untuk proyek reklamasi atau pembangunan lain yang memprivatisasi wilayah pesisir.

Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menyoroti pelanggaran hukum terkait pemasangan pagar tanpa izin. Kusdiantoro, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (DJPKRL) KKP, menjelaskan bahwa pemagaran tanpa izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) merupakan pelanggaran serius.

Pemagaran laut tanpa izin memberikan kekuasaan sepihak kepada pelaku untuk menguasai area tersebut. Akibatnya, akses publik terbatasi, privatisasi meningkat, dan ekosistem laut terancam rusak, tegas Kusdiantoro, Kamis (9/1/2025).

Ia menambahkan bahwa tindakan ini tidak sesuai dengan prinsip hukum laut internasional yang diatur dalam UNCLOS 1982.

Sementara itu, Ombudsman RI turut mengungkapkan keprihatinan atas dampak lingkungan dan sosial dari pagar laut misterius tersebut. Investigasi yang dilakukan Ombudsman menunjukkan bahwa aktivitas ilegal ini tidak hanya merugikan nelayan tetapi juga merusak keanekaragaman hayati laut.

Hery Susanto, anggota Ombudsman RI, mendesak adanya koordinasi antara pemerintah pusat, kementerian terkait, dan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini.

Sinergi dari berbagai pihak diperlukan untuk melindungi kepentingan nelayan dan menjaga kelestarian ekosistem laut, ujar Hery.

Hingga kini, lokasi pagar yang berdekatan dengan PSN Tropical Coastland menambah tanda tanya besar mengenai tujuan pemasangan pagar tersebut.

Publik masih menunggu kejelasan dari pemerintah terkait siapa yang bertanggung jawab atas pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer ini. Tanpa penjelasan yang memadai, kekhawatiran masyarakat akan terus berkembang.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Heboh Siswa SD di Medan Belajar di Lantai Gegara Tunggak SPP

Heboh Siswa SD di Medan Belajar di Lantai Gegara Tunggak SPP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Asthara Skyfront City Incar Penjualan Rp 500 Miliar, Gandeng 4 Bank

Asthara Skyfront City Incar Penjualan Rp 500 Miliar, Gandeng 4 Bank

2025-06-12
Januari-Februari 2025, Indonesia Tak Mengekspor Bijih Tembaga dan Konsentrat

Januari-Februari 2025, Indonesia Tak Mengekspor Bijih Tembaga dan Konsentrat

2025-03-17
MDI Ventures Bersama Komunitas VC Asia Tenggara Gaungkan Standar Baru Tata Kelola Investasi

MDI Ventures Bersama Komunitas VC Asia Tenggara Gaungkan Standar Baru Tata Kelola Investasi

2025-05-03
BKPM Akan Turun Tangan atas Kasus Pemalakan Proyek Chandra Asri (TPIA) di Cilegon

BKPM Akan Turun Tangan atas Kasus Pemalakan Proyek Chandra Asri (TPIA) di Cilegon

2025-05-13
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Wamenkeu Pantau Kesiapan Bea Cukai Bandara Soetta Sambut Kepulangan Jamaah Haji

Wamenkeu Pantau Kesiapan Bea Cukai Bandara Soetta Sambut Kepulangan Jamaah Haji

2025-06-13
Update Harga Buyback Antam Hari Ini 12 Juni 2025

Update Harga Buyback Antam Hari Ini 12 Juni 2025

2025-06-13
Harga Emas 1 Gram di Pegadaian, UBS Catat Kenaikan Terbesar

Harga Emas 1 Gram di Pegadaian, UBS Catat Kenaikan Terbesar

2025-06-13
Intip Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 Juni 2025

Intip Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 Juni 2025

2025-06-13

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Wamenkeu Pantau Kesiapan Bea Cukai Bandara Soetta Sambut Kepulangan Jamaah Haji

Wamenkeu Pantau Kesiapan Bea Cukai Bandara Soetta Sambut Kepulangan Jamaah Haji

2025-06-13
0
Update Harga Buyback Antam Hari Ini 12 Juni 2025

Update Harga Buyback Antam Hari Ini 12 Juni 2025

2025-06-13
0
Harga Emas 1 Gram di Pegadaian, UBS Catat Kenaikan Terbesar

Harga Emas 1 Gram di Pegadaian, UBS Catat Kenaikan Terbesar

2025-06-13
0
Intip Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 Juni 2025

Intip Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 Juni 2025

2025-06-13
0
Luhut: 67 Ribu Lapangan Kerja Baru Tersedia di Indonesia Sebelum Akhir

Luhut: 67 Ribu Lapangan Kerja Baru Tersedia di Indonesia Sebelum Akhir

2025-06-13
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Wamenkeu Pantau Kesiapan Bea Cukai Bandara Soetta Sambut Kepulangan Jamaah Haji

Wamenkeu Pantau Kesiapan Bea Cukai Bandara Soetta Sambut Kepulangan Jamaah Haji

2025-06-13
Update Harga Buyback Antam Hari Ini 12 Juni 2025

Update Harga Buyback Antam Hari Ini 12 Juni 2025

2025-06-13

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.