Baca 10 detikPurbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik menjadi Menteri Keuangan baru.Ia siap hadapi tantangan ekonomi dan kawal program prioritas pemerintah.Pernyataan kontroversialnya menuai hujatan dan keraguan dari warganet.[batas-kesimpulan]
wmhg.org – Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Hal itu ditandai dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 9 September 2025.
Dalam sambutannya, Purbaya Yudhi Sadewa menyebut momen tersebut sebagai titik penting dalam perjalanan pengabdiannya untuk bangsa.
Ia mengaku sangat terhormat mendapat kepercayaan dari Presiden untuk menjadi Bendahara Negara tersebut.
“Hari ini adalah momen yang penuh makna bagi saya pribadi, sekaligus bagi kita semua, karena menandai dimulainya babak baru pengabdian saya di Kementerian Keuangan,” ungkapnya mengawali sambutannya.
‘Saya merasa sangat hormat atas kepercayaan yang diberikan kepada saya oleh Bapak Presiden untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia,” sambungnya.
Dia menuturkan, jabatan ini bukan hanya soal tanggung jawab teknis, tetapi juga amanah besar untuk menjaga kepercayaan publik.
Purbaya menegaskan dirinya siap bekerja keras untuk melanjutkan peran fiskal sebagai instrumen menjaga stabilitas dan kesejahteraan rakyat.
Lebih lanjut, Purbaya juga menyoroti tantangan berat yang tengah dihadapi ekonomi dunia. Dalam pemaparannya, ia menyebut geopolitik, perkembangan teknologi, serta isu perubahan iklim sebagai faktor eksternal yang harus diantisipasi dengan serius.
“Amanah ini tidak ringan karena dunia dihadapkan tantangan yang semakin kompleks, baik dari sisi geopolitik, teknologi maupun perubahan iklim,” katanya.
Selain faktor global, Purbaya juga menyoroti tantangan internal yang tidak kalah besar.
Ia pun menekankan pentingnya pengawalan terhadap program-program prioritas pemerintahan agar berjalan sesuai arah dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Dengan rendahan hati, saya mohon dukungan seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk bekerja bersama saya, guna memastikan bahwa kekerjaan fiskal tetap berperan sebagai instrumen yang kuat dalam menjaga stabilitas, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Purbay juga memberikan penghormatan kepada seniornya, Sri Mulyani Indrawati yang telah memimpin Kemenkeu selama hampir satu dekade terakhir.
Purbaya menilai, di bawah kepemimpinan Sri Mulyani, stabilitas fiskal Indonesia terjaga meski diterpa berbagai isu guncangan ekonomi global.
Purbaya mengungkap, Sri Mulyani juga dianggap piawai mendorong efisiensi anggaran dan mengawal program-program prioritas hingga penyusunan RAPBN 2026.