Baca 10 detik
Terungkap modus licik komplotan pembobol rekening dormant Rp204 miliar.
Mereka menukarkan uang hasil kejahatannya itu menjadi valas.
Kekinian Bareskrim masih mendalami soal pembagian hasil para pelaku usai membobol rekening dormant yang nilainya fantastis itu.
wmhg.org – Terkuak cara licik komplotan pelaku usai membobol rekening dormant (pasif) di kantor cabang Bank BNI di Jawa Barat sebesar Rp204 miliar. Mereka ternyata menukarkan uang hasil kejahatan itu menjadi valuta asing alias valas. Namun, usaha untuk mengaburkan jejak kejahatan dengan modus pencucian uang itu ternyata sia-sia.
Fakta di balik aksi pembobolan rekening dormant itu diungkapkan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
“Untuk bentuk pencucian uangnya, yaitu salah satunya dengan menukarkan uang tersebut dengan uang valas yang dipindahkan ke rekening pihak lain yang menjadi penampungan,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis.
Helfi mengatakan, pihaknya telah memeriksa pihak penjual valas ataumoney changer.
Selain itu, penyidik juga tengah mendalami tujuan dilakukannya pembobolan rekeningdormant.
“Terkait peruntukannya, mereka tidak ada informasi yang disampaikan, tapi yang jelas, mereka berbagi setelah nanti mendapatkan hasil dari transaksi ilegal tersebut,” kata Helfi.
Lebih lanjut, jenderal polisi bintang satu itu mengungkapkan bahwa sosok pemilik rekeningdormantyang dibobol adalah S yang merupakan seorang pengusaha tanah.
Akan tetapi, Helfi tidak membeberkan lebih lanjut mengenai sosok S.
Total terdapat sembilan tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Pertama dari kelompok karyawan bank, yaitu AP (50) selaku kepala cabang pembantu bank dan GRH (43) yang merupakanconsumer relations managerbank.
Lalu, lima tersangka yang merupakan pembobol atau eksekutor, yaitu C (41), DR (44), NAT (36), R (51), dan TT (38).
Terakhir, dua tersangka yang berperan melakukan pencucian uang, yaitu DH (39) dan IS (60).
Selain itu, ada pula satu tersangka berinisial D yang saat ini tengah diburu penyidik. Adapun tersangka C dan DH merupakan tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih.
Helfi menyebut, modus yang digunakan para tersangka yang merupakan jaringan sindikat pembobol bank adalah menargetkan pemindahan dana yang ada di dalam rekeningdormant,di luar jam operasional bank.
Pemindahan uang senilai Rp204 miliar itu, imbuh dia, dilaksanakan secarain absentiaatau tanpa hadir langsung secara fisik di bank.
“Pihak bank menemukan adanya transaksi mencurigakan, kemudian melaporkan kepada Bareskrim Polri,” katanya.
 
			



 
		     
							:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380904/original/013864300_1760438137-men6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383666/original/026110200_1760687193-1000128307.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398955/original/027960000_1761900814-WhatsApp_Image_2025-10-31_at_13.43.10.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5343428/original/035237300_1757416683-9_september_2025-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399024/original/044982600_1761902408-WhatsApp_Image_2025-10-30_at_15.36.34.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4103061/original/071480700_1658923819-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5364067/original/096988200_1759037332-Gemini_Generated_Image_p0azydp0azydp0az.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4928386/original/099219200_1724670818-Ilustrasi_mencari_pekerjaan__lowongan_kerja.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976574/original/043353600_1441279137-harga-emas-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219629/original/039640900_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)