• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Rabu, November 26, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bahlil Ungkap Potensi DMO Sawit untuk Penuhi B50

    Bahlil Ungkap Potensi DMO Sawit untuk Penuhi B50

    Persaingan Ketat, Penjualan LCGC Anjlok 47% di September 2025

    Persaingan Ketat, Penjualan LCGC Anjlok 47% di September 2025

    PIK 2 Tropical Coastland Dicoret dari PSN, Ini Kata Pantai Indah Kapuk Dua (PANI)

    PIK 2 Tropical Coastland Dicoret dari PSN, Ini Kata Pantai Indah Kapuk Dua (PANI)

    SKK Migas Bidik Kenaikan Produksi Migas Lewat Regulasi Baru Sumur Rakyat

    SKK Migas Bidik Kenaikan Produksi Migas Lewat Regulasi Baru Sumur Rakyat

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bahlil Ungkap Potensi DMO Sawit untuk Penuhi B50

    Bahlil Ungkap Potensi DMO Sawit untuk Penuhi B50

    Persaingan Ketat, Penjualan LCGC Anjlok 47% di September 2025

    Persaingan Ketat, Penjualan LCGC Anjlok 47% di September 2025

    PIK 2 Tropical Coastland Dicoret dari PSN, Ini Kata Pantai Indah Kapuk Dua (PANI)

    PIK 2 Tropical Coastland Dicoret dari PSN, Ini Kata Pantai Indah Kapuk Dua (PANI)

    SKK Migas Bidik Kenaikan Produksi Migas Lewat Regulasi Baru Sumur Rakyat

    SKK Migas Bidik Kenaikan Produksi Migas Lewat Regulasi Baru Sumur Rakyat

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » NASIONAL » Membangun Indonesia yang Berkelanjutan dengan Paradigma Sadar Risiko

Membangun Indonesia yang Berkelanjutan dengan Paradigma Sadar Risiko

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-07
0

Membangun Indonesia yang Berkelanjutan dengan Paradigma Sadar Risiko

wmhg.org – JAKARTA. Kompas Gramedia Radio Network (KGRN) bersama Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo) menggelar diskusi publik bertajuk “Membangun Indonesia Tangguh: Penerapan Paradigma Sadar Risiko dalam Pembangunan Berkelanjutan” di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta,  pada Jumat (7/2). Kolaborasi ini mencerminkan sinergi antara media dan organisasi masyarakat dalam mempromosikan edukasi, advokasi, dan pengembangan kebijakan pembangunan yang berbasis sadar risiko.

Ketua Masindo, Dimas Syailendra mengatakan bahwa dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, pendekatan sadar risiko menjadi semakin relevan dalam membangun Indonesia yang berkelanjutan. Pendekatan ini mengedepankan identifikasi, mitigasi, dan adaptasi terhadap berbagai risiko. Mulai dari bencana alam, peningkatan risiko kesehatan masyarakat, krisis ekonomi, hingga perubahan iklim.

“Kita harus sadar bahwa isu mengenai risiko ini harus masuk dalam cara pandang kita melihat ke depan. Dan untuk mengatasinya, tidak ada pilihan lain kecuali kita berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan, seperti pemerintah, industri, masyarakat, NGO, media dan akademisi. Kita mencari solusi, bahu membahu untuk mengatasi risiko-risiko yang tampak maupun yang tidak tampak ke depan,” ucap Dimas.

Dalam konteks Indonesia yang sedang mempersiapkan diri menuju visi besar Indonesia Emas 2045, sambung Dimas, pengelolaan risiko harus menjadi prioritas utama untuk memastikan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis mitigasi risiko. Terlebih di tahun 2045 diperkirakan 70% populasi Indonesia masuk dalam usia produktif.

“Ada banyak risiko yang tersembunyi tetapi nyata. Contoh risiko kesehatan. Hari ini pembunuh nomor satu di Indonesia adalah jantung, penyakit yang disebabkan gaya hidup. Bagaimana isu ini ketika tidak ditangani? Selama ini kita makan dengan tidak memperhatikan gula, garam, atau masih melakukan kebiasaan merokok, maka 70% populasi yang masuk dalam masa produktif itu akan terancam,” ungkap Dimas.

Menurut Dimas, jika risiko tersebut tidak segera mendapatkan perhatian khusus, maka Visi Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi impian kosong. Menurutnya, langkah konkret dan strategi yang tepat perlu segera diambil agar target pembangunan dan kesejahteraan nasional dapat tercapai sesuai harapan.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMK), Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami menyebut kurangnya literasi dan sikap abai terhadap berbagai potensi risiko menyebabkan banyak ancaman tidak diantisipasi dengan baik. Hal ini dapat berdampak serius terhadap berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga keberlanjutan pembangunan. Pihaknya memandang ini sebagai permasalahan yang serius.

“Misalnya di pembangunan kesehatan, penyakit tidak menular itu adalah penyumbang terbesar kematian. Apakah diabetes, apakah stroke, apakah jantung, semuanya itu dari pola makan yang tidak sehat. Karena itu kami di Bappenas memberi penekanan betul bahwa faktor risiko dikurangi dan dicegah,” ujar Amich.

Di sisi lain, Anggota DPR RI Komisi XI, Puteri Anetta Komarudin menekankan, urgensi kebijakan yang berbasis kesadaran risiko untuk memastikan stabilitas dan ketahanan ekonomi nasional. Menurutnya, pemahaman yang baik terhadap berbagai potensi risiko, baik di sektor keuangan maupun pembangunan sangat penting agar langkah-langkah antisipatif dapat diterapkan secara efektif.

Pakar Hukum Universitas Indonesia, Hari Prasetiyo, menuturkan bahwa kunci untuk mengatasi risiko adalah membuat perencanaan. Menurutnya, dari rencana yang baik, maka risiko yang ada bisa dibaca dengan baik.  “Untuk bisa tahu bahwa ada di level mana risiko yang kita hadapi harus dimulai dengan proses kajian dan pemerintah harus campur tangan memberikan informasi kepada masyarakat,” kata Hari.

Menurutnya, jika risiko sejak awal sudah bisa dideteksi oleh pembuat kebijakan, maka langkah antisipatif dan mitigatif dapat segera dirancang untuk mencegah dampak yang lebih luas. Dengan pemetaan risiko yang tepat, kebijakan yang diambil akan lebih terarah, efektif, dan responsif terhadap berbagai tantangan yang mungkin muncul. Dalam konteks industri hasil tembakau, misalnya, kesadaran akan risiko menjadi faktor penting dalam perumusan kebijakan yang seimbang antara aspek kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan pekerja.

“Pendekatan pengurangan risiko bisa juga diadopsi untuk menciptakan keseimbangan, misalnya dengan penggunaan produk tembakau alternatif yang secara profil risiko lebih rendah sehingga tujuan dari Bappenas mengurangi prevalensi merokok dan dampak kesehatan dari merokok bisa dimulai dari situ,” katanya.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Rekam Jejak Kombes Hendy Kurniawan, Orang Suruhan Hasto Gagalkan OTT Harun Masiku: Pernah Tantang Kopassus

Rekam Jejak Kombes Hendy Kurniawan, Orang Suruhan Hasto Gagalkan OTT Harun Masiku: Pernah Tantang Kopassus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Asuransi Umum Syariah Makin Diminati, Simak Prinsip dan Manfaatnya

Asuransi Umum Syariah Makin Diminati, Simak Prinsip dan Manfaatnya

2025-11-25
Pindar-Bank Permudah Akses Pinjaman ke UMKM, Credit Scoring Pakai AI

Pindar-Bank Permudah Akses Pinjaman ke UMKM, Credit Scoring Pakai AI

2025-11-25
Harga Emas 24 Karat Hari Ini, 24 November 2025: Antam Turun, Pegadaian Stagnan

Harga Emas 24 Karat Hari Ini, 24 November 2025: Antam Turun, Pegadaian Stagnan

2025-11-25
Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

2024-08-07
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

BRI Pacu Pertumbuhan Baru Lewat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

BRI Pacu Pertumbuhan Baru Lewat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

2025-11-25
Kurs Dolar Melemah, Rupiah Menguat Tipis ke Rp 16.706 per Dolar AS

Kurs Dolar Melemah, Rupiah Menguat Tipis ke Rp 16.706 per Dolar AS

2025-11-25
Bank Raya Raih Penghargaan ESG Appreciation 2025, Komitmen Keuangan Berkelanjutan Kian Terbukti

Bank Raya Raih Penghargaan ESG Appreciation 2025, Komitmen Keuangan Berkelanjutan Kian Terbukti

2025-11-25
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 24 November 2025: Galeri24 dan UBS Kompak Stagnan

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 24 November 2025: Galeri24 dan UBS Kompak Stagnan

2025-11-25

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Miliarder Muda Pendiri Mercor Pangkas Upah Ribuan Pekerja Setelah Proyek AI Dibatalkan

Miliarder Muda Pendiri Mercor Pangkas Upah Ribuan Pekerja Setelah Proyek AI Dibatalkan

2025-11-25
0
Indonesia Bawa Agenda Strategis di KTT G20 Afrika Selatan, dari Pangan hingga AI

Indonesia Bawa Agenda Strategis di KTT G20 Afrika Selatan, dari Pangan hingga AI

2025-11-25
0
Hari Ikan Nasional, KKP Gelar Masak Besar hingga Sebar 1,2 Ton Ikan Gratis

Hari Ikan Nasional, KKP Gelar Masak Besar hingga Sebar 1,2 Ton Ikan Gratis

2025-11-25
0
Wamenlu: Sejumlah Negara Ingin Perkuat Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

Wamenlu: Sejumlah Negara Ingin Perkuat Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

2025-11-25
0
Volatilitas Pasar Kripto, Trader Whale Ini Kehilangan ETH Rp 1,9 Miliar dalam Semalam

Volatilitas Pasar Kripto, Trader Whale Ini Kehilangan ETH Rp 1,9 Miliar dalam Semalam

2025-11-25
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

BRI Pacu Pertumbuhan Baru Lewat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

BRI Pacu Pertumbuhan Baru Lewat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

2025-11-25
Kurs Dolar Melemah, Rupiah Menguat Tipis ke Rp 16.706 per Dolar AS

Kurs Dolar Melemah, Rupiah Menguat Tipis ke Rp 16.706 per Dolar AS

2025-11-25

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.