wmhg.org – JAKARTA. Kementerian Sosial mencatat, realisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga kuartal I atau Maret 2025 sudah mencapai Rp 18,64 triliun, atau mencapai 24,95% dari pagu anggaran Rp 74,76 triliun.
Mengutip paparan penyaluran bansos oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dikutip Rabu (9/4), bansos tersebut disalurkan kepada 20.819.238 keluarga penerima manfaat (KPM).
Adapun penyaluran bansos tersebut terdiri dari sembako Rp 10,96 triliun yang disalurkan kepada 18,27 juta KPM. Kemudian, program keluarga harapan (PKH) Rp 7,29 triliun yang disalurkan kepada 10 juta KPM.
Bansos untuk yatim piatu (YAPI) Rp 176,7 miliar kepada 294 ribu KPM dan bansos permakanan Rp 367,2 miliar kepada 136 KPM.
Selanjutnya, pemerintah juga telah menyalurkan penerima bantuan iuran (PBI) Rp 12,19 triliun dari pagu Rp 48,78 triliun. Bantuan ini disalurkan kepada 96,8 juta jiwa.
Lalu, disalurkan untuk bantuan pilar sosial untuk gaji atau tali asih Rp 369,98 miliar, dari pagu Rp 1,47 triliun. Bantuan ini diantaranya, disalurkan kepada pendamping PKH sebanyak 33,3 ribu orang, 24,39 ribu taruna siaga bencana, 6,06 ribu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, 1.946 pendamping rehabilitasi sosial, 461 pelopor perdamaian, dan 51,9 ribu pekerja sosial masyarakat.
