Baca 10 detik
Petani milenial Madiun, Aditya Dwi Saputra, merasakan dampak ekonomi positif dari program Makan Bergizi Gratis.Omzet usaha selada hidroponik Aditya meningkat seratus persen setelah memasok ke dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG).Kerja sama dengan dapur MBG menciptakan keuntungan pasti dan membuka dua lapangan kerja baru di pertaniannya.
wmhg.org – Petani lokal mulai merasakan dampak positif secara ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu dirasakan Aditya Dwi Saputra, petani milenial yang mengembangkan pertanian hidroponik di Dusun Baliboto, Desa Pucang Anom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Selama tiga tahun merintis usaha hidroponik, Aditya mengaku hanya mampu memanen sekitar 7 hingga 8 kilogram selada setiap kali panen. Namun, sejak menjadi pemasok sayuran untuk dapur Makan Bergizi Gratis, omzet usahanya meningkat hingga 100 persen.
“Saya bekerja sama dengan dua dapur SPPG (Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi). Jika selama ini saya hanya bisa panen 7 sampai 8 kilogram saja, sekarang setiap hari saya bisa memasok 15 kg selada hidroponik per dapur,” kata Aditya di kebun hidroponiknya, Dusun Baliboto, Desa Pucang Anom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Ia mengatakan, kerja sama dengan dapur SPPG sangat membantu keberlanjutan usaha pertaniannya. Selama ini, Aditya kerap mengalami kesulitan memasarkan sayuran karena harga selada hidroponik yang dijualnya lebih tinggi dibandingkan harga pasar.
Karena mengandalkan kualitas, selada produksinya dijual dengan harga Rp20 ribu per kilogram.
“Dengan bekerja sama dengan SPPG, kami mendapatkan keuntungan yang pasti,” ujarnya.
Seiring meningkatnya permintaan, Aditya mulai merencanakan perluasan kebun hidroponiknya untuk menambah kapasitas produksi. Tak hanya melayani kebutuhan dapur MBG di Madiun, sejumlah SPPG dari kota lain juga mulai menghubunginya.
“Saya sedang mempersiapkan lahan hidroponik untuk produksi pakcoy,” ujarnya.
Peningkatan permintaan sayuran tersebut turut membuka lapangan pekerjaan baru. Saat ini, Aditya telah mempekerjakan dua orang untuk membantu proses pemeliharaan dan pemanenan di kebun hidroponiknya. Ia menyebut kebun baru yang tengah disiapkan juga akan membutuhkan tambahan tenaga kerja.
“Untuk pemeliharaan dan pemanenan, sekarang ini ada dua orang yang bekerja di kebun,” ujarnya.
Meski permintaan meningkat, Aditya menegaskan akan tetap menjaga kualitas produk sayurannya. Ia juga berkomitmen mempertahankan harga jual selada hidroponik di angka Rp20 ribu per kilogram.
“Kalaupun terjadi kenaikan harga, sampai saat ini saya tetap mematok harga sayuran saya Rp20 ribu per kilogram,” pungkasnya.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/17/669022889.jpg)
/2025/10/18/344661075.jpg)
/2025/10/17/1921234742.jpg)






:strip_icc()/kly-media-production/medias/4671034/original/080474000_1701433312-WhatsApp_Image_2023-12-01_at_17.14.40.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4869299/original/047207100_1718880148-20240620-Bank_Indonesia-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452618/original/058589300_1766411132-Kepala_Departemen_Kebijakan_Makroprudensial_BI__Solikin_M._Juhro-2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/922933/original/083727700_1436362530-20150708-Penukaran-Uang-Jelang-Lebaran-Jakarta-07.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/3459070/original/059168700_1621367194-20210403101513_IMG_8484.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451624/original/099182700_1766318683-d826b58f-70ec-443e-be34-827f08058d1b.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1230533/original/005867600_1463022069-Banner_Gaji_PNS.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451728/original/052354100_1766360742-Mobilitas_masyarakat_di_jalur_penyeberangan_Jawa-Sumatera_makin_ramai-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451732/original/089678900_1766362484-Menteri_PKP_Maruarar_Sirait_memulai_pembangunan_hunian_tetap__huntap__bagi_masyarakat_terdampak_bencana_di_Sumatera_Utara__Sumut_..jpg)